Pilkada Serentak 2018

Bukan Djarot, Ternyata Tengku Erry Nuradi yang Lebih Unggul dalam Pilgub Sumut Menurut Survey SPIN

Editor: Dian Naren
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyambangi Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pemprov DKI Jakarta, Jalan KH Zainul Airifin, Jakarta, Sabtu (8/10/2016). Dalam kunjungan tersebut wagub Djarot Syaiful Hidayat memantau kesiapan anggota dan peralatan pemadam kebakaran yang akan digunakan dalam menghadapi bencana. Wagub pun sempat bincang-bincang dengan awak DPK dengan secara santai dan dari hati ke hati.

TRIBUNWOW.COM - Meski belum dideklarasikan secara resmi, namun sosok Djarot Saiful Hidayat sudah ramai dibicarakan sebagai Calon Gubernur Sumatera dalam Pilkada Serentak 2018.

Hasil mengejutkan ketika hasil survei Lembaga Survey dan Polling Indonesia (SPIN) justru menempatkan Djarot di urutan ketiga.

Data tersebut diungkapkan oleh Direktur SPIN, Igor Dirgantara dalam Warta Kota, Kamis (4/1/17).

Penilaian dalam polling ini adalah berdasarkan survei popularitas dan elektabilitas calon kandidat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara beberapa waktu silam.

BACA  Terima Respon Positif dari Warga Sumut, Djarot Mengaku Masih Cari Formula Terbaik

Riset tersebut menggunakan metode wawancara dan menggunakan sebanyak 1.262 responden dengan menggunakan teknik multistage random.

Sosok Tengku Ery Nuradi memiliki nilai yang hampir sempurna, yakni sebesar 93,56 persen, disusul Edy Rahmayadi sebesar 74,96 persen dan Gus Irawan Pasaribu sebesar 65,89 persen.

Menurut hasil survei, Tengku Erry Nuradi adalah bakal Cagub yang paling dikenal di semua golongan usia, suku, kelompok sosial dan ekonomi.

Sedangkan berdasar figur paling layak memimpin, Tengku Erry Nuradi mendapat dukungan sebesar 37,54 persen, Edy Rahmayadi sebesar 32,45 persen, Gus Irawan Pasaribu sebesar 10,21 persen. Sedangkan Djarot hanya memperoleh dukungan sebesar 9,10 persen.

"Dan jika Pilkada Sumatra Utara dilakukan hari ini (Kamis, 4/1/2018), maka lagi-lagi Tengku Erry Nuradi juara dengan 23,89 persen, sementara Edy Rahmayadi mendapat 20,45 persen, Ngogesa Sitepu 8,26 persen, dan Djarot Syaiful Hidayat 6,21 persen, Gus Irawan Pasaribu 4,21 persen, dan yang belum memutuskan atau undecided voters sebesar 25,68 persen," jelasnya.

Hasil survei tersebut selanjutnya menetapkan Tengku Erry Nuradi dan Edy Rahmayadi sebagai kandidat yang akan bersaing secara ketat dalam Pilkada Sumut 2018.

Hanya saja, Tengku Erry Nuradi unggul bagi pemilih perempuan, yakni sebesar 23,3 persen.

Sedangkan Edy Rahmayadi ungguh bagi pemilih laki-laki yakni sebesar 24,2 persen.

BACA  Ada 3 Fasilitas Khusus di Starbucks yang Jarang Diketahui Pengunjung, Dijamin Nyesel Kalau Tak Tahu

Sebelumnya, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut mengaku disambut positif warga sumut untuk maju menjadi calon gubernur.

Halaman
12