Sebelumnya, FM menjelaskan isi surat yang ia kirim untuk Ahok beberapa waktu lalu.
FM mengatakan surat yang ia kirim adalah bukan untuk mengikuti lomba puisi karena Ahok tidak membuat lomba semacam itu.
"Saya tegaskan lagi, itu bukan karena lomba puisi. Pak Ahok tidak mengadakan lomba puisi apa pun dan itu bukan karena lomba puisi," ujar FM, Rabu (3/1/2108).
Ia membenarkan, dirinya mengirimkan puisi untuk Ahok.
BACA Sistar hingga Miss A, Berikut 12 Grup KPop yang Bubar pada Tahun 2017
Ternyata dalam surat yang FM kirim untuk Ahok tersebut terdiri dari tiga lembar kertas folio.
Lembar pertama berisi dukungan untuk Ahok.
Lalu lembar kedua mengenai puisi ciptaannya tentang Ahok yang berisikan tentang kekagumannya pada sosok tersebut.
FM mengaku dirinya mengidolakan Ahok.
Sedangkan di lembar terakhir (lembar ketiga) berisi curahan hati FM atas masalah pribadinya.
"Saya menceritakan sedikit masalah pribadi saya tentang keadaan ekonomi keluarga yang sedang sulit, pekerjaan bapak menyervis mobil yang sedang sepi, dan saya di rumah juga membantu orangtua jualan pulsa," ujar FM.
"Saya curhat, masih ada kekurangan admin di sekolah, makanya saya belum bisa ambil ijazah," tambahnya.
FM tidak menyangka suratnya akan dibalas oleh Ahok.
BACA Khofifah Indar Parawansa Sebut 5 Partai Telah Merapat Mendukung Dirinya di Pilkada Jawa Timur
FM yang selama ini tidak pernah datang ke sekolah setelelah UN, mengatakan takut untuk mengambil ijazah dikarenakan masih memiliki tunggakan.
Namun selepas sampai di sekolah dan mendengar permintaan FM soal rincian utang, karena akan dibayar Ahok, pihak sekolah justru mengatakan ijazahnya bisa diambil tanpa harus membayar apa-apa.
"Ijazah saya langsung dikasihkan begitu saja dan mereka bilang saya sudah tidak ada tunggakan apa pun lagi," kata FM. (*)