Alih-alih menggerutu tentang betapa buruknya kebiasaan bangun tidurmu, katakan pada diri sendiri seberapa besar niatmu untuk bangun di pagi hari, dan teruslah mengatakannya.
"Sugesti dari diri memiliki kekuatan besar," ucap Ramlakhan.
3. Biarkan cahaya masuk ke kamar
Memulai hari dengan jumlah sinar matahari yang cukup akan mengatur ulang ritme sirkadian, dan mengirimkan pesan "ayo bangunkan" ke otak.
Ritme sirkadian adalah proses biologis yang menunjukkan osilasi endogen dan berulang setiap sekitar 24 jam.
Ramlakhan menyarankan agar kita tidur dengan sebagian tirai yang terbuka.
4. Jauhkan gadget dari kasur
Ramlakhan juga menyarankan agar kita mematikan alat elektronik setidaknya 30-45 menit sebelum pergi tidur, termasuk televisi dan menghindari ponsel.
"Ini mengurangi tingkat kegelisahan dan menghentikan otak dari ragsangan cahaya biru dan 'bombardir' informasi," ucapnya.
5. Pola makan sehat
Sebelum tidur sangatlah penting untuk menghindari alkohol atau kafein. Kedua zat tersebut akan mengurangi kualitas tidur, dan membuat rencana bangun pagi menjadi gagal.
Ramlakhan menyarankan untuk menghindari kafein setelah jam 16.00, karena efek kafein berjalan selama lima jam.
"Jika Kamu minum secangkir kopi pukul 18.00, Kamu masih memiliki kafein akan mempengaruhi tubuh hingga jam 23.00," ucapnya.
Selain itu, cobalah minum air segera setelah terbangun, karena ini akan menghidrasi sel dan otak agar ada energi untuk Kamu bergerak.
"Sarapan dalam waktu 30 menit setelah bangun juga akan meningkatkan metabolisme, dan melatih tubuh untuk memulai hari dengan lebih banyak energi," tambahnya.