Masih Berani Korupsi? Kini telah Ada Robot Pendeteksi Kebohongan dan Akan Dipakai dalam Pengadilan

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DARE

TRIBUNWOW.COM - Ilmuwan telah mengembangkan sistem kecerdasan buatan yang bisa mendeteksi kebohongan.

Para ilmuwan menjuluki sistem kecerdasan tersebut dengan nama DARE (Deception Analysis and Reasoning Engine).

Dilansir dari Standart.co.uk, ilmuwan berharap bahwa DARE dapat digunakan di ruang sidang untuk mengetahui apakah orang tersebut mengatakan yang sebenarnya atau tidak.

DARE dikembangkan oleh para ilmuwan dari University of Maryland dan perguruan tinggi Dartmouth.

Setiap harinya, DARE dilatih menggunakan video orang-orang di pengadilan untuk menyempurnakan fungsi kerjanya.

Populer: Tahun 2018, Robot Pemuas Nafsu yang Mampu Keluarkan Pelumas Akan Beredar

Dalam studi yang dipublikasikan di situs Perpustakaan Cornell University, para ilmuwan yang dipimpin oleh Dr Zhe Wu, mengatakan bahwa DARE menangkap sensor wajah saat menjalankan tugasnya mengungkap kebohongan.

"Di sisi penglihatan, sistem kami menggunakan pengklasifikasi yang dilatih pada fitur video tingkat rendah yang memprediksi ekspresi mikro manusia," ungkap Dr Zhe Wu.

Menu latihan yang dijalani oleh DARE sehari-hari adalah mengenali ekspresi mikro terkait sebuah kebohongan.

Yakni meliputi, mengerutkan kening, mengangkat alis, sudut bibir berputar, bibir menonjol dan lainnya.

Setelah menonton 15 video di ruang sidang, sistem AI sudah bisa menangkap kebohongan.

Hasilnya, DARE secara akurat dapat menangkap ekspresi mikro dengan tingkat keberhasilan mencapai 92 persen.

Tes yang sama kemudian diberikan pada manusia.

Dari tes tersebut, keakuratan DARE dalam mengenali ekspresi mikro hanya 81 persen belaka.

Populer: Robot Sex Terbaru Telah Hadir, Tak Hanya Bercinta, Ia Juga Bisa Diajak Ngobrol Soal Politik

Halaman
12