Soal Yerusalem, Duta Besar AS Kirim Surat Peringatan untuk PBB, Begini Isinya

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley (tengah)

Presiden juga memastikan untuk mendukung status quo di tempat-tempat suci Yerusalem, dan tidak menganjurkan perubahan pengaturan di Bukit Bait Suci atau Haram al-Sharif," tambahnya.

Mengantisipasi veto AS di Dewan Keamanan, pimpinan Palestina berjanji akan membawa masalah ini ke Majelis Umum untuk meminta penyelesaian sebuah resolusi di sana.

"Negara anggota Majelis Umum akan diminta untuk memberikan suara pada rancangan resolusi yang sama yang kami sampaikan ke Dewan Keamanan, yang mana AS telah memblokir dengan hak veto tersebut.

Baca: Miris! Bocah Miskin yang Kehausan Ini Terpaksa Menjilati Kubangan Air Kotor di Jalanan

Di Majelis Umum, AS tidak akan bisa menggunakan hak istimewa ini," kata Riyad al-Maliki, menteri luar negeri Otoritas Palestina (PA).

Sejak tahun 1970an, ketika pertama kali mulai menjalankan hak veto, AS telah menggagalkan 42 resolusi Dewan Keamanan yang berkaitan dengan Israel dan tindakannya di wilayah Palestina.

Turki, sekutu lama Palestina, juga memimpin upaya untuk mengeluarkan sebuah resolusi melalui Majelis Umum PBB.

Pemungutan suara yang mendukung resolusi tersebut akan akan mewakili 193 anggota di Majelis Umum, yang bagaimanapun, tidak mengikat secara hukum.

Baca: Murah! Xiaomi Luncurkan Produk Baru Redmi 5 A dengan Harga di Bawah Rp 1 Juta, Begini Spesifikasinya

Ini berarti itu hanya akan menjadi rekomendasi dan akan bertindak sebagai ekspresi sikap masyarakat internasional terhadap Yerusalem.

Atas permintaan Turki dan Yaman, Majelis Umum PBB akan bertemu pada pukul 15:00 GMT pada hari Kamis untuk diskusi tentang Yerusalem. (*)

Baca juga: Firman Wijaya Bantah Setnov Terima Jam Richard Mille, Jaksa KPK Dinilai tak Cermat Susun Dakwaan