Viral! Iring-iringan Mobil Pelat Merah Diduga Arogan dan Bahayakan Pengendara Lain

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil pelat merah

TRIBUNWOW.COM - Dua Iring-iringan mobil berpelat merah disebut arogan dan membahayakan pengguna jalan lainnya.

Hal tersebut dilansir akun Facebook @Anin Nistianti  yang memposting unggahan di grup Facebook @Info Cegatan Solo pada Selasa (19/12/2017).

Dari postinggannya itu, Anin menyebutkan lokasi kejadian di sepanjang jalan Magelang - Yogyakarta.

Ia mengungkapkan bahwa mobil iring-iringan tersebut memepet semua mobil di sepanjang jalan tersebut.

Terakhir ia melihat mobil tersebut belok kiri setelah jembatan Krasak.

Ia juga menandai mobil ber pelat AD 88 A yang dimaksud.

"2 iring iringan Mobil plat merah arogan disepanjang jalan magelang jogjakarta dan membahayakan pengendara lain. Mepet semua mobil disepanjang jalan magelang jogjakarta. Mobil belok kiri setelah jembatan krasak. Terutama mobil terdepan dengan nopol AD 88 A," tulisnya.

Postingan Facebook Anin Nistianti (Facebook)

Menanggapi hal tersebut, netizen ramai-ramai memberikan komentar.

Baca: Paspampres Diduga Terima Uang Suap dari Bekas Dirjen Hubla, CBA: Tamparan Bagi Jokowi

Sebagian menghujat aksi oknum yang mengendarai mobil tersebut.

@Wido Diharjo: Ingaat kendaraan ber plat merah adalah kendaraan dari uang rakyat.

@Hani Widodo: Kemaki, mobil yo duit rakyat lho, (sombong, padahal mobil dari uang rakyat-red).

@Sastro Prawiro: selak ditunggu pejabat lainnya kui ketoke soale ada RI 1 di jogja, (mungkin ditunggu pejabat lainnya, kelihatannya karena ada RI 1 di Jogja-red).

@Abi Ibrahim Hasmi: Ora urusan kesusu opo ora lur. Jalan milik umum. Milik Rakyat dasi ojo peh Pejabat iso sakpenake dewe, (Tidak peduli terburu-buru atau tidak, jalanan milik umum. Milik rakyat, jadi meskipun pejabat tidak bisa seenaknya-red).

@John Travolt: Up..mugo2 pihak berwenang moco..terus menegur oknum e...nek isih ngeyel...street justice wae, (Up, semoga pihak berwenang membaca, kemudian menegur oknumnya-red).

Halaman
123