6 Hal Ini Wajar Dilakukan di Zaman Kuno, Nomor 1 Implan Payudara Pakai Bola Kaca dan Karet

Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayah boleh menjual anak laki-lakinya sebagai budak

Jika dia membunuh hanya satu dari sepasang kekasih, dia bisa dikenai tuduhan pembunuhan, jadi harus membunuh keduanya.

Fakta aneh: seorang wanita Romawi selalu menjadi anggota keluarga ayahnya, bahkan setelah menikah.

ayah boleh menjual anak laki-lakinya sebagai budak

3. Di Romawi Kuno, ayah boleh menjual anak laki-lakinya sebagai budak

Ayah punya hak mutlak dalam keluarga di Romawi kuno.

Ayah juga memiliki hak untuk memutuskan apakah akan merawat bayi yang baru lahir dalam keluarga atau membuangnya.

Ayah juga diberi hak untuk menjual anak laki-laki mereka sebagai budak. 

Jika orang yang membeli "budak" itu tidak lagi membutuhkannya, ai anak boleh kembali ke rumah ayahnya. 

Namun, sang ayah hanya bisa melakukan ini 3 kali, jika tidak, dia dianggap orang tua yang buruk. 

mumi kucing zaman mesir kuno

4. Orang di Mesir Kuno akan mencukur alis mereka jika kucing mereka mati

Orang-orang di Mesir kuno mencintai kucing sebagai hewan favorit mereka dan percaya bahwa kucing membawa keberuntungan bagi keluarga tempat mereka tinggal. 

Bastet, dewi rumah, kucing, dan kesuburan, digambarkan sebagai kucing atau wanita dengan kepala seekor kucing. 

Di Mesir Kuno, kucing itu suci, dan siapa pun yang melukai kucing akan dijatuhi hukuman mati.

Keluarga Mesir kuno akan meratapi kematian seekor kucing keluarga dengan mencukur alis mereka. 

Tubuh kucing itu dibalsem dengan kayu yang dipahat, dan seekor mumi kucing kecil akan ditempatkan di sebuah makam keluarga atau di pemakaman kucing.

Fakta menarik: Alexander yang Agung, Julius Caesar, Genghis Khan, Napoleon, dan Hitler menderita ailurophobia, takut pada kucing.

Halaman
123