Korupsi EKTP

Setnov: Saya 4 Hari Diare Minta Obat Tidak Dikasih Dokter, Saksinya Ada

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setya Novanto tiba di Gedung Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (13/12/2017).

TRIBUNWOW.COM - Setya Novanto mengaku sakit diare dalam persidangan perdana pokok perkara di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (13/12/2017).

Dilansir Tribunnews.com, Setya Novanto beberapa kali terdiam dan tidak menjawab pertanyaan hakim.

"Apakah nama lengkap Saudara Setya Novanto," kembali hakim Yanto bertanya.

"Saya sudah empat hari lima hari sakit. Diare," jawab Novanto dengan suara yang berat.

Novanto kemudian menjawab bahwa dia telah meminta obat kepada dokter di rumah tahanan KPK namun tidak dikabulkan.

"Saya minta obat enggak dikasih dokter. Saksinya ada," kata Novanto melanjutkan.

Jawaban itu kemudian langsung dibantah Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi Irene Putrie karena mengatakan kondisi Novanto pukul 08.00 WIB masih dalam keadaan sehat.

Dalam persidangan, JPU memberkan hasil pantauan kesehatan Setya Novanto bhawa terdakwa dalam waktu semalam hanya buang air besar (BAB) sebanyak 2 kali bukan 20 kali.

Baca: Setya Novanto Izin ke Toilet, Sidang Perdana Setnov Ditunda

"Saudara terdakwa ,Setya Novanto mengaku sakit diare semalaman hinga 20 kali kepada dokter, namun terkait hal itu, laporan penjaga yang ada di tahanan, terdakwa hanya dua kali ke toilet, dan terdakwa tidur nyenyak sejak pukul 8 malam," ucap Jaksa Penuntut Umum.

Saat ini, Majelis hakim perkara korupsi pengadaan KTP elektronik memutuskan untuk menskors untuk kali kedua persidangan Setya Novanto.

Skors tersebut diambil untuk memastikan apakah Setya Novanto benar sakit atau sehat.

Baca: Hadiri Sidang Perdana Sang Suami, Istri Setnov Menangis

Pasalnya dalam persidangan itu, hampir semua pertanyaan dari Hakim Yanto tidak dijawab oleh Setya Novanto.

"Jadi saudara Penuntut Umum karena dokternya lengkap dan kalau dari PH (Penasehat hukum) kalau masih mau menghubungi (dokter) bisa ini untuk diperiksa ulang, apakah terdakwa betul-betul sakit atau seperti yang disampaikan dalam surat tadi. Kebetulan di sini ada klinik, kalau dokter-dokter bawa alat jadi silakan periksa," kata Yanto yang memimpin persidangan.

Yanto kemudian mengetukkan palu bahwa sidang diskor hingga pemeriksaan kesehatan Novanto selesai.

"Sidang akan diskors sampai selesai pemeriksaan," kata Yanto.

Sebelumnya sidang juga sempat ditunda lantaran Setya Novanto izin ke toilet. (*)