Kemudian, bibit siklon 97S terjadi di Samudra Hindia sebelah selatan NTT dengan kecepatan maksimum 28 Km/jam.
"Bergerak ke barat daya menjauhi Indonesia. Diprakirakan Bibit Siklon Tropis 97S akan mengalami peningkatan intensitas dalam 24 jam kedepan," kata Hary.
Dampaknya berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di NTT. Gelombang 2,5-4 meter di perairan barat Lampung, Selat Bali, Selat Lombok, Selat Alas bagian selatan, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa Timur hingga Lombok. (*)
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Dua Siklon Tropis Baru Berpotensi Muncul, Bibitnya Terdeteksi BMKG"