TRIBUNWOW.COM - Program rumah DP 0 rupiah yang dicanangkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies-Sandi menurut rencana bisa direalisasikan dan dibeli masyarakat pada akhir tahun 2018.
Dilansir Kompas.com, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan mengatakan, untuk tipe rusun yang dijual, Agustino masih menghitung luas yang pas.
Awalnya, Dinas Perumahan telah mendapat hitungan rusun tipe 21 meter persegi dengan cicilan Rp 1,4 juta per bulan.
Ternyata, PD Pembangunan Sarana Jaya mampu membuat tipe 36 meter persegi dengan cicilan Rp 2,1 juta.
Agustino pun akan menghitung ulang untuk mendapat kalkulasi tipe rusun paling besar dengan cicilan mudah.
"Saya bilang sudah hitung lagi, jangan mau kalah sama Sarana Jaya," kata Agustino.
Agustino mengaku pihaknya menyiapkan rusunami di satu lokasi untuk tahun 2018.
"Kemungkinan yang di PIK Pulogadung, mungkin sekitar 4 tower," ujar Agustino di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (30/11/2017).
Baca: Miris! Wanita Ini Dilucuti Pakaiannya dan Dipukuli oleh Kekasihnya, Foto-fotonya Memilukan
Anggaran pembangunan rusun PIK Pulogadung telah masuk dalam rancangan anggaran 2018.
Selain Dinas Perumahan, kata Agustino, BUMD DKI juga akan membangun rusunami DP 0 rupiah.
PD Pembangunan Sarana Jaya akan membangun di Pondok Kelapa dan PT Jakpro akan membangun di Yos Sudarso.
Kata Agustino, jenis bangunan yang dibangun semua rusunami.
"Enggak mungkin di DKI (kalau rumah tapak), tanahnya mahal. Kalau kami masukin ke biaya pokok cicilannya, itu enggak sanggup," kata Agustino.
Agustino mengatakan, rusunami DP 0 rupiah ini baru bisa diluncurkan pada akhir 2018.