Gunung Agung Meletus

Membahayakan Mesin hingga Bisa Mati Mendadak, Ini Bahaya Abu Vulkanik Terhadap Penerbangan

Editor: Elga Maulina Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Agung keluarkan asap setinggi 1500 meter

Pasalnya, pesawat menggunakan sistem jet engine yang bekerja dengan cara menghisap udara untuk menjadi tenaga pendorong pesawat.

"Karakteristik debu vulkanik dapat membahayakan, karena apabila tersedot bisa merusak turbin dan mematikan engine pesawat," ujar General Manager Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama.

Kisah Pengungsi Gunung Agung, Tetap Berkarya di Tengah Bencana

3. Menyebabkan licin runway

Debu vulkanik yang menempat di runway juga membahayakan penerbangan.

Pasalnya, debu vulkanik tersebut dapat menyebabkan licin landasan.

Landasan Bandara Adi Sucipto tertutup abu vulkanik Gunung Kelud penerbangan ditutup. ()

Terlebih lagi jika abu vulkanik terkena air.

Sehingga sebelum dibuka, runway harus dibersihkan terlebih dahulu.

4. Pesawat rawan mati

Abu vulkanik yang menyembur ke udara membahayakan pesawat yang sedang melintas.

Dilansir dari TribunBali, pesawat yang sedang melintas dan terkena semburan abu vulkani maka mesin akan mati secara tiba-tiba.

Selain itu kaca pesawat dapat mendadah pecah.

Jika kaca pesawat pecah makan berdampah jatuhnya pesawat ke bumi. (*)

Berita ini telah diterbitkan di Tribun Jatim dengan judul "Mesin Rawan Mati Mendadak, Ini Lho 4 Bahaya Abu Vulkanik Terhadap Penerbangan"