Pasalnya, pesawat menggunakan sistem jet engine yang bekerja dengan cara menghisap udara untuk menjadi tenaga pendorong pesawat.
"Karakteristik debu vulkanik dapat membahayakan, karena apabila tersedot bisa merusak turbin dan mematikan engine pesawat," ujar General Manager Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama.
• Kisah Pengungsi Gunung Agung, Tetap Berkarya di Tengah Bencana
3. Menyebabkan licin runway
Debu vulkanik yang menempat di runway juga membahayakan penerbangan.
Pasalnya, debu vulkanik tersebut dapat menyebabkan licin landasan.
Terlebih lagi jika abu vulkanik terkena air.
Sehingga sebelum dibuka, runway harus dibersihkan terlebih dahulu.
4. Pesawat rawan mati
Abu vulkanik yang menyembur ke udara membahayakan pesawat yang sedang melintas.
Dilansir dari TribunBali, pesawat yang sedang melintas dan terkena semburan abu vulkani maka mesin akan mati secara tiba-tiba.
Selain itu kaca pesawat dapat mendadah pecah.
Jika kaca pesawat pecah makan berdampah jatuhnya pesawat ke bumi. (*)
Berita ini telah diterbitkan di Tribun Jatim dengan judul "Mesin Rawan Mati Mendadak, Ini Lho 4 Bahaya Abu Vulkanik Terhadap Penerbangan"