TRIBUNWOW.COM - Kulit bocah berusia 5 tahun di Medan melepuh usai minum obat yang diberikan dokter.
Dilansir Tribun-Medan.com, Citra Abelian (5) awalnya mengalami demam tinggi pada Rabu (15/11/2017), kemudian orang tuanya membawanya ke dokter di Jalan Metal.
Setelah itu, dokter mengatakan ia hanya terkena demam biasa, dan memberinya sejumlah obat, termasuk sirup antibiotik.
Setelah meminum obat, kulit Citra muncul bintik-bintik merah kehitaman.
Ia dibawa kembali ke dokter, dan dikatakan Citra alergi makanan, namun, semakin lama kulit citra mulai mengelupas.
Kemudian, orang tuanya membawa ke Rumah Sakit Imelda Medan pada (17/11/2017), ia ditangani di ICU, dan menurut pihak rumah sakit, Citra diduga mengalami penyakit Sindrom Steven-Johnson.
Dikutip wikipedia, sindrom Steven-Johnson adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh alergi atau infeksi.
Sindrom ini mengancam kondisi kulit yang mengakibatkan kematian sel-sel kulit sehingga epidermis mengelupas/memisahkan diri dari dermis.
Sindrom Steven-Johnson dianggap sebagai hipersensitivitas kompleks yang memengaruhi kulit dan selaput lendir.
Baca: Setya Novanto Kirim Surat agar tak Dicopot Sebagai Ketua DPR, Fahri Hamzah: Harus Dilaksanalan
Meskipun pada umumnya kasus sindrom ini tidak diketahui penyebabnya (idiopatik), biasanya penyebab utama yang paling sering dijumpai adalah akibat dari alergi obat-obatan tertentu, infeksi virus dan atau keduanya, pada kasus tertentu yang sangat jarang ditemukan sindrom ini berhubungan dengan kanker.
Gejala
Diwartakan alodokter.com, sindrom Steven-Johnson memiliki gejala-gejala seperti gejala flu, seperti kelelahan, batuk, mata terasa panas, radang mulut dan tenggorokan, serta demam.
Setelah beberapa hari akan muncul bentol-bentol berisi cairan, ruam kulit berwarna kemerahan atau keunguan, yang menyebar dalam waktu beberapa jam atau hari.
Selain itu, akan muncul nyeri pada kulit, persendian, dan pembengkakan wajah dan lidah, hingga pengelupasan kulit.