5 Fakta Keluarga Terserang Virus Leptospirosis Tikus hingga 1 Orang Meninggal, Rumahnya Jadi Sarang?

Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah Sukatono, warga yang diduga terserang virus tikus.

TRIBUNWOW.COM - Sekatono, seorang pria yang tinggal di Jalan Dukuh Karangan, Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya meninggal dunia Sabtu (18/11/2017) malam.

Ada hal berbeda di balik meninggalnya pria ini.

Dugaan yang beredar, suami dario Suparmi tersebut meninggal dunia lantaran terkena virus Leptospirosis yang disebarkan oleh hewan mamalia tikus.

Berkaitan dengan peristiwa tersebut, sejumlah fakta pun terkuak.

Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasan lengkapnya:

1. Gejala sebelum meninggal dunia

Sebelum meninggal dunia, Sekatono mengalami beberapa keluhan kesehatan.

Sebagaimana dikutip dari Tribun Jatim, ia dan sang istri mengalami muntah, makanan tak bisa masuk hingga tubuh lemas dan tak bisa bergerak.

Setelah dibawa ke dokter, pasangan ini kemudian diduga terserang penyakit yang disebabkan oleh virus dari tikus.

Usai Menangis, Anak Kedua Sarita Abdul Mukti Ucapkan Kata-kata yang Bikin Merinding!

"Saya kira hanya sakit biasa, baru ketahuan pas dibawa ke dokter," kata Sigit, ketua RT tempat tinggal Sekatono, Senin (20/11/2017).

2. Anggota keluarga lain terserang virus

Sementara Sekatono meninggal dunia pada Sabtu malam, anak-anaknya juga divonis terserang virus yang sama.

Saat ini Suparmi dan dua anaknya dirawat intensif di Rumah Sakit Airlangga.

Foto pasangan suami istri Sekatono dan Suparmi saat menikah (Istimewa)

Anak-anak Suparmi dan Sekatono divonis dokter terserang virus yang menewaskan ayah mereka tersebut.

Halaman
123