Kakek 60 Tahun di Solo Tewas Usai Digigit Tawon Ndas, Ternyata Ini Penyebabnya

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan tawon ndas mati usai disemprot fum busa oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran Solo, Jumat (17/11/2017) malam.

TRIBUNWOW.COM - Seorang kakek 60 tahun bernama As'ad Sungkar (60) di Solo meninggal dunia usai disengat ratusan Tawon Ndas, Jumat (17/11/2017).

Menurut keterangan saksi, Sugeng menuturkan bahwa As'ad terjatuh saat mencoba menuruni tangga.

Sugeng yang menolong korban juga ikut tersengat tawon.

Saksi yang juga tetangga korban tersebut mengungkapkan, As'ad tersengat tawon saat akan membetulkan genting di rumah tetangga.

"Korban diserang ratusan tawon yang bersarang di genting rumah tetangga sebelahnya saat sampai di atas," katanya.

Belum diketahui apakah kakek As'ad meninggal karena digigit Tawon ata faktor lainnya, melihat korban juga sempat terjatuh dari tangga.

Dilansir dari halosehat.com, efek gigitan tawon tidaklah mematikan, memang ada kasus beberapa orang meninggal usai terkena gigitan tawon, namun hal tersebut tidak bisa dijadikan landasan bahwa gigitan tawon mematikan.

Dalam beberapa kasus, digigit tawon memang tidak bisa dianggap remeh.

Akan tetapi hal itu bisa diatasi asal kita bisa tahu bagaimana cara mengatasinya, seperti berikut.

1. Cabut Sengatnya

Dalam beberapa kasus, sengat lebah itu akan tertinggal di atas kulit tempat si tawon menyengat.

Ketika anda digigit oleh tawon, segera lepaskan sengatan tersebut.

Hal tersebut berguna untuk menghentikan mata rantai pengaliran racun yang terdapat dalam sengat lebah tersebut.

Kamu bisa melakukannya hanya dengan menarik sengat tersebut menggunakan tangan.

Sedikit banyak hal itu bisa membantu anda untuk menghentikan penyebaran bisa tawon yang meskipun jumlahnya tidak akan membunuh anda, tapi paling tidak mengurangi rasa sakit dan mempercepat rasa sakit itu hilang.

Halaman
123