Nama Evan Dhimas, I Putu Gede Juni Antara, dan Ilham Udin Armayn dkk yang sebelumnya belum dikenal masyarakat langsung melejit seiring pencapaian mereka lolos ke putaran final Piala Asia U-19.

Masyarakat lantas menyanjungnya setinggi langit.

Para pencinta sepak bola kemudian seperti menemukan pahlawan baru di tengah keterpurukan sepak bola Indonesia.

Maklum saja, ini adalah prestasi tertinggi sepak bola Indonesia setidaknya dalam 22 tahun terakhir di tingkat Asia Tenggara dan Asia.

• 4 Eks Pemain Timnas Pertanyakan Status Juara Bhayangkara FC ‘Ini Liga Kok Juaranya Aneh Ya’

Mengekor jejak seniornya, muncul nama Egy Maulana Vikri, Rafli Mursalim, dan Muhammad Luthfi yang menampilkan permainan ciamik sepanjang gelaran Piala AFF U-18 2017 di Myanmar.

Meski tampil mengesankan, Timnas Indonesia U-19 harus puas meraih peringkat tiga Piala AFF U-18 2017.

Kepastian ini usai Garuda Nusantara julukan Timnas U-19 menggilas tuan rumah Myanmar dengan skor 7-1 di Stadion Thuwunna, Yangon.

Tampil garang, Egy gagal meraih Piala AFF-18 yang selumnya telah diraih oleh seniornya.

• Irfan Bachdim Ancam Mogok Bela Timnas Gara-gara Geram dengan Keputusan Komdis PSSI

Namun, Egy tampil sebagai top scorer turnamen setelah pemain Thailand maupun Malaysia gagal mengejar jumlah perolehan gol bintang Indonesia itu.

Pemain asal Medan ini bahkan dilabeli ‘Messi Indonesia’.

Sepintas Egy memiliki skill yang komplit sebagai penyerang lubang.

Bisa mengkreasi peluang, punya dribble ciamik untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan, serta naluri mencetak gol yang tak kalah garangnya.

• Jelang Laga Uji Coba, Luis Milla Panggil Egy Maulana Vikri untuk Gabung Timnas U-23 Indonesia!