TRIBUNWOW.COM - Hari obesitas dunia yang jatuh pada 7/11/2017 menjadi pengingat bagi kita semua untuk hidup sehat dan bebas dari obesitas.
Obesitas merupakan kondisi saat penumpukan lemak di tubuh sangat tinggi sehingga membuat berat badan naik di luar batas berat ideal.
Efek samping yang bisa ditimbulkan dari kondisi ini beragam, seperti stroke, penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2, kanker usus, dan lainnya.
Tak hanya membahayakan nyawa, obesitas juga dapat memicu masalah lain, seperti stress dan depresi.
Obesitas bisa dilihat secara jelas dengan mengukur berat badan kita, namun badan yang terlihat besar belum tentu obesitas.
Kita bisa mengetahui berat badan kita termasuk kategori sehat atau tidak dengan cara menghitung indeks massa tubuh (IMT).
Rumus yang dipakai dalam penghitungan IMT adalah berat tubuh dalam kilogram dibagi dengan tinggi tubuh dalam satuan meter kuadrat (m²).
Selain itu, kita juga bisa mengetahui kita obesitas atau tidak dengan mengukur lingkar perut, seperti dibawah ini.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) pada tahun 2008, sekitar 4,8 persen dari total penduduk Indonesia mengalami obesitas.
Diperkirakan, kondisi ini dialami oleh 6,9 persen pria dan 2,6 persen wanita dari seluruh jumlah penduduk.
Untuk mencegah dan mengurangi tingkat obesitas atau berat badan berlebih, kita bisa mulai dengan bergerak, menggerakkan anggota tubuh secara rutin bisa mengurangi lemak-lemak yang ada di tubuh.
Olahraga dan mengkonsumsi makanan sehat juga diperlukan agar kita bisa terhindar dari obesitas, karena sebagian besar obesitas terjadi apabila kita memakan makanan yang berkalori tinggi.
Kita bisa saja memakan makanan yang berkalori tinggi, asal kita bisa mengimbanginya dengan olahraga dan aktivitas yang cukup untuk membakar kalori setiap harinya.
Apabila tidak, maka sisa energi dari pembakaran kalori akan disimpan di tubuh dalam bentuk lemak, lemak lemak inilah nanti yang bisa membuat tubuh membesar dan gemuk.ah dan membuat tubuh terlihat membesar alias gemuk.
Selain akibat makanan tinggi kalori dan kurangnya melakukan olahraga, obesitas juga bisa terjadi karena faktor keturunan genetik, efek samping obat-obatan, dan komplikasi dari penyakit tertentu.
Ayo bergerak agar terbebas dari obesitas. (*)