Pernikahan Kahiyang Ayu

Rangkaian Prosesi Adat Jawa yang Harus Dijalani Kahiyang dan Bobby, Ada yang Harus Dilakukan Jokowi!

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kahiyang Ayu dan calon suaminya Bobby Nasution.

Urutan tahapannya yaitu calon pengantin memohon doa restu kepada kedua orangtuanya, kemudian mereka (calon pengantin pria dan wanita) duduk di tikar pandan, lalu disiram oleh pinisepuh, orang tua dan orang lain yang telah ditunjuk.

Kahiyang Ayu dan Jokowi (Instagram)

Setelah siraman, maka dilanjutkan dengan sade dawet atau jualan dawet yang dilakukan oleh kedua orang tua pengantin putri.

Penjualnya adalah ibu calon mempelai wanita yang dipayungi oleh ayah calon mempelai wanita.

Pembelinya yaitu para tamu yang hadir, yang menggunakan pecahan genting sebagai uang.

Sisi menarik dalam prosesi Dodol Dawet adalah para undangan yang membeli dawet harus menggunakan kereweng atau pecahan genting, bukan uang.

Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan manusia sejatinya dimulai dan ‘dinafkahi’ dari bumi.

Pada saat yang sama, calon mempelai putra juga melakukan prosesi siraman di tempat yang terpisah.

Pada malam hari, dilakukan Paningset.

Peningset adalah berbagai barang yang diberikan oleh pihak pria kepada wanita sebagai simbol kesanggupan seorang lelaki untuk mencukupi kebutuhan calon istrinya.

Malam hari itu juga, Kahiyang akan menjalani prosesi midodareni.

"Upacara adat Midodaren berarti menjadikan sang mempelai wanita secantik dewi," kata Heri.

Kahiyang Ayu dan Bobby (INSTAGRAM)

Orang tua mempelai wanita akan memberinya makan untuk terakhir kalinya, karena mulai besok ia akan menjadi tanggung jawab sang suami.

Kemudian, di hari Rabu (8/11/2017) dilakukan puncak acara pernikahan yakni ijab kabul.

Ijab kabul dijadwalkan dilaksanakan di Gedung Graha Saba Buwana, Jl. Letjen Suprapto No.80 B, Banjarsari, Solo pukul 08.00 WIB.

Belum selesai di sini, setelah ijab, kedua pengantin masih harus melakoni satu prosesi lagi, yaitu Panggih.

Halaman
123