Jurnalis Amerika Singgung Islam dan Teror, Super Model Gigi Hadid Bereaksi Keras
Gigi Hadid bereaksi keras atas cuitan jurnalis Amerika Serikat yang menyudutkan kaum muslim terkait teror bom.
Penulis: Hestin Nurindah Lestari
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUNWOW.COM - Supermodel internasional Gigi Hadid berkicau dalam akun pribadinya.
Dalam cuitannya tersebut, Gigi mengkritik seorang jurnalis investigasi, Laura Loomer.
Hal tersebut lantaran Gigi merasa tidak terima agamanya dilecehkan oleh Laura.
Pasalnya, Laura mengaitkan kaum muslim dengan teror yang baru-baru ini terjadi di New York, Amerika Serikat.
Tak tanggung-tanggung, sebagai wujud protes, Gigi Hadid membalas postingan Laura Loomer dengan hujatan.
"Laura, aku tidak suka memberimu perhatian, tapi aku harus bilang padamu bahwa kamu adalah orang yang b***h", kicau kekasih penyanyi Zayn Malik ini.
Gigi Hadid menghujat Laura Loomer karena Laura menjelek-jelekkan muslim terkait dengan teror bom Amerika.
Dilansir Teenvogue.com, Gigi memang sering melawan pendapat yang menjelek-jelekkan tentang muslim.
Terlebih lagi, sejak adanya serangan teror bom, sentimen orang-orang Amerika terhadap Islam sangat kuat.
Berbagai komentar pedas pun terdengar di media sosial.
Adapun, pada Rabu (1/11/2017) Laura mengunggah postingan yang memperlihatkan foto dua wanita berjalan di trotoar New York.
"Terlihat berada dalam lokasi penyerangan teror ISIS di New York hari ini. Dan mereka tidak tahu malu keluar jalanan dengan menggunakan hijab," tulisannya di caption foto.
Berbagai kritikan pedas kemudian didapatkan Laura Loomer.
Aku adalah seorang Yahudi, dan aku menggunakan peci. Hijab bukanlah masalah, yang salah itu adalah orang fanatik, ketika orang normal menggunakan hijab jangan dicela sebagai seorang teroris", tulis @TheRealMotty.
"Dia (Laura) adalah penipu. Jika dia benar sorang jurnalis, harusnya dia bertanya pada mereka tentang pendapat muslim terhadap penyerangan ISIS", tulis @politix_news. (TribunWow.com/Hestin Nurindah)