TRIBUNWOW.COM - Sesuai janji kampanya, Gubernur Jakarta Anies Baswedan metutup Hotel Alexis.

Hotel yang di websitenya diterangkan sebagai tempat hiburan untuk orang dewasa itu disinyalir disalahgunakan sebagai tempat prostitusi kelas atas.

Penutupan Hotel Alexis diketahui dari surat izin usaha yang tidak diperpanjang.

Hal ini tertuang dalam surat pemberitahuan yang dikeluarkan oleh pemerintah DKI Jakarta.

Langkah ini merupakan salah satu upaya mewujudkan janji Anies Baswedan saat kampanye.

• 5 Fakta Lina Novita, Wanita Cantik si Legal Corporate Hotel Alexis

Selain itu, berkembangnya isu di media massa terkait kegiatan prostitusi menjadi penyebab lain Hotel Alexis ditutup.

Hotel yang menyediakan spa, cafe, bar dan karaoke itu disebut-sebut sebagai surga dunia oleh sebagian masyarakat.

Istilah surga dunia mencuat saat Mantan Gubernur DKI Jakarta, Ahok, mengatakan lantai 7 Alexis merupakan surga dunia.

"Di hotel-hotel ada enggak prostitusi? Ada. Prostitusi artis di mana? Di hotel. Di Alexis itu, lantai 7 surga dunia lho. Di Alexis, surga bukan di telapak kaki ibu, tetapi di lantai 7," kata Basuki, Selasa (16/2/2016) seperti dikutip Kompas.com.

Kabar penutupan hotel Alexis ramai diperbincangkan oleh Netizen.

Beragam komentar pro dan kontra muncul diberbagai media sosial.

Seperti beberapa pendapat yang pro Hotel Alexis ditutup berikut.

Akun @liskasiregar "Sebenarnya sih kalo mudrat nya lbih banyak dripada faedah buat apa di pertahanin. Bagus juga d tutup. Tpi denger2 pajak nya selangit per tahun. Apa nggk ngaruh ke keuangan negara ?. Ada juga yg mempermasalahkam soal nasib 1000 karyawannya. Kalo menurut sya yah di biarin aja. Siapa suruh mereka kerja d tmpat yg nggk bener. Kan sama aja mereka mmbantu. Jdi gapapa lh ikut kena imbasnya. Nnti juga nyari tempat lain sendiri. Mungkin juga tempat yg sama. "Mungkin"."

• Pusing Hotel Alexis Ditutup, Begini Curahan Hati Seorang Karyawan