4 Fakta Joko Suwito Anggota TNI Wafat Saat Latihan di TNGL yang Diduga Picu Amukan Marinir Yonif 8!

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sahabat Praka Joko Suwito mendatangi makam almarhum di TPU Bulu Cina, Hamparan Perak, (Kanan) Almarhum semasa hidup saat jalani latihan

TRIBUNWOW.COM, MEDAN - Ratusan anggota TNI AL Batalyon Infanteri (Yonif) 8 Marinir dikabarkan mengamuk pada Kamis (19/10/2017) sore.

Melansir dari Tribun Medan, para prajurit tersebut menyerang rumah Komandan Batalyon (Danyon) dan Wakil Danyon.

Diketahui, satuan ini bermarkas di Bumi Tangkahan Lagan, Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Kejadian ini diduga dilatarbelakangi karena seorang anggota Yonif 8 Marininr, Praka Marinir Joko Suwito meninggal saat melaksanakan latihan di lokasi Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Kisah Pilu Bayi Madiun yang Idap Penyakit Langka, Ibu: Perawat Langsung Menyembunyikan Bayi Saya

Berikut tim TribunWow.com himpun fakta-fakta terkait peristiwa ini.

Simak selengkapnya di sini!

1. Kronologi kejadian

Melansir dari Tribun Medan, Komandan Batalyon Infantri 8 Marinir (Danyonif 8 Mar), Letkol Mar Sudrajat Suhana Putra SE Mtr Hanla dan wakilnya Mayor Mar Yoppie Febrian Tanjung menjadi sasaran amukan para prajurit.

Serangan yang dialamatkan di kediaman Danyonif 9 Marinir pada Kamis (19/10/2017) tersebut mengakibatkan Danyon Letkol Mar Sudrajat Suhana Putra dan rumah serta mobil dinasnya rusak.

Informasi ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta, Jumat (20/10/2017).

Tak Cukur Kumis, G-Dragon Dibilang Mirip Pedagang Kaki Lima di Indonesia

"Terkait dengan kejadian pasca meninggalnya Praka Joko Suwito yang berdampak pada insiden penyerangan kepada pejabat satuan tersebut, akan di laksanakan pengecekan dan penyelidikan lebih mendalam," kata Laksmana TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta.

Diketahui, tiga anggota TNI AL mengalami dehidrasi, di antaranya Kopda Marinir Darianto dari kesatuan Marinir 103, Praka Mar Didi Sugeng 111, dan juga Praka Joko Suwito dari kesatuan 111.

Marinir Praka Joko Suwito tewas diduga karena dehidrasi parah.

Walau sempat dibantu Tim Medis (Tonkes), nyawa Praka Joko tidak dapat diselamatkan, karena medan yang terjangkau dengan ambulans tidak ada.

Informasi tewasnya Praka Joko sampai ke telinga para prajurit yang berada di dalam markas.

Mereka pun mencoba meminta pertanggungjawaban pimpinan mereka.

Belum diketahui penyebabnya, tiba-tiba mereka langsung menyerang rumah dan mobil pimpinan mereka.
Akibatnya rumah Danyon mengalami kerusakan.

5 Fakta Mayat Sopir Anggota DPRD Ditemukan Tewas di Bandara Pekanbaru, Leher Korban Dililit Lakban!

Di samping itu dua unit mobil pun mengalami pecah pada bagian kaca depan diduga karena dipukul benda keras.
Danyon juga mengalami luka dan dievakuasi ke rumah sakit.

Sementara itu Kadispen Lantamal I, Mayor Laut (KH) Sahala Sinaga dikonfirmasi mengenai tewasnya Prajurit Marinir yang bertugas di Yonif 8 membenarkan.

Untuk sementara, kematian korban diduga dehidrasi atau kekurangan cairan karena kehausan.

“Kita masih menunggu hasil medis, apa sebenarnya penyebab kematian korban, yang jelas untuk saat ini karena kekurangan cairan. Jadi, pihak medis sedang mengecek penyebab lain kematian korban,” jelas Sahala.

Demi Pengobatan Anaknya yang Lumpuh, Pria Ini Dorong Gerobak dari Madiun ke Surabaya Sejauh 75 KM

2. Bantahan Kadispen Lantamal I

Masih melansir dari Tribun Medan, Kadispen Lantamal I, Mayor Laut (KH) Sahala Sinaga membantah soal penyerangan yang dilakukan Prajurit Marinir.

Ia menjelaskan bahwa prajurit dartang untuk menyampaikan aspirasi atas keluhan selama kegiatan.

“Tidak ada penyerangan, tidak benar itu. Mereka datang hanya meminta agar latihan tidak begitu keras,” kata Sahala.

Heboh! Putra Jokowi Jawab Kicauan Hoax tentang Veronika Tan dari Netizen, Begini Katanya!

Ia juga membantah soal adanya komandan dan wadan masuk rumah sakit akibat penyerangan itu.

Bahkan dia juga menyanggah kalau terdapat kendaraan kerusakan pada rumah dan kendaraan dinas sang komandan.

“Komandannya sehat saja dan tidak ada yang rusak, isu yang tersebar hanya dibesar-besarkan,” ungkap Sahala.

3. Penjelasan pihak TNI AL

Kembali melansir dari Tribun Medan, Mabes TNI AL pun memberikan penjelasannya terhadap insiden ini.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Kepala Dispen TNI AL, Laksmana Gig Jonais Mozes Sipasulta mengatakan,

Pada tanggal 18 Oktober 2017, telah gugur dalam tugas Prajurit Marinir Praka Joko Suwito anggota Yonif-8 Marinir saat melaksanakan latihan di Daerah Latihan Yonif-8 Marinir Pangkalan Brandan, tepatnya di lokasi Taman Nasional Gunung Louser (TNGL) Sumatera Utara.

Sosok Andi Erni Astuti, Istri Cantik yang Tega Tusuk Ketua DPRD Kolaka hingga Tewas karena Cemburu

Personel tersebut gugur karena mengalami dehidrasi berat saat latihan sesi problem serangan. Saat ini personel yang gugur dalam tugas tersebut telah dikebumikan di TPU Bulu Cina, Hamparan Perak, Sumatera Utara.

Kejadian tersebut sangat menjadi perhatian jajaran TNI AL, dan pihak TNI AL akan melaksanakan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan gugurnya Praka Joko Suwito saat menjalankan latihan dan apabila ditemukan kesalahan prosedur dalam latihan, maka akan dijadikan evaluasi bagi TNI AL, serta untuk pertanggung jawabannya akan di tindak lanjuti sesuai prosedur yang berlaku.

Dan terkait dengan kejadian pasca meninggalnya Praka Joko Suwito yang berdampak pada insiden penyerangan kepada pejabat satuan tersebut, akan dilaksanakan pengecekan dan penyelidikan lebih mendalam.

Sosok Andi Erni Astuti, Istri Cantik yang Tega Tusuk Ketua DPRD Kolaka hingga Tewas karena Cemburu

Apabila ditemukan pelanggaran akan di berikan sanksi-sanksi kepada yg bertanggung jawab sesuai prosedur dan hukum yang berlaku.

4. Banjir ucapan duka atas tewasnya Praka Joko Suwito

Praka Joko Suwito dimakamkan di TPU Bulu Cina, Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Kamis (19/10/2017).

Melansir dari Tribun Medan kembali, berita kepergian Praka Joko ini disambut dengan kesedihan dari rekan-rekan dan juga sahabat yang mengenalnya.

Di media sosial pun banjir ucapan bela sungkawa dan mendoakan agar almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan YME dan beristirahat dengan tenang.

4 Pasangan Seleb yang Berani Beradegan Ranjang di Film, Ada yang Melakukannya Beneran, Lho!

Komunitas marinir Indonesia yang tergabung dalam akun Facebook Dikmata PK 27 1 AL-MAR menyampaikan dukacitanya atas meninggalnya Joko Suwito.

"Telah berpulang leting kita saudara kita praka marinir Joko Suwito pendaftaran medan....turut berdukacita yang sedalam2nya semoga keluarga tabah menjalaninya..selamat tinggal ting...DUTUSA BERDUKA," tulis akun tersebut.

Pemilik akun sambil memperlihatkan foto Joko Suwito saat masih hidup sedang memikul senjata api ketika menjalankan latihan di tengah perkebunan sawit.

Postingan tersebut pun kemudian disambut oleh anggota marinir lainnya. Mereka juga turut mengucapkan duka cita yang mendalam. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)