Kiper Persela, Choirul Huda diduga Meninggal Karena Hypoxia, Begini Penjelasannya!

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo kiper Persela Lamongan, Choirul Huda berebut bola dengan Striker Arema FC, Cristian Gonzales dalam Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (16/9/2017).

Ia berbenturan dengan rekannya sendiri, bek persela Ramon Rodigues yang saat itu tengah menempel pemain Semen Padang.

Akibat dari benturan itu, Huda harus ditandu keluar lapangan dan dilarikan ke rumah sakit guna mendapat perawatan.

Video Benturan Kiper Persela Choirul Huda dengan Rodrigues hingga Gemuruh Suporter untuk El Kapitano

Karir Huda di Persela

Choirul Huda dapat dikatakan sebagai pemain kawakan di Indonesia.

Namanya telah dikenal dimana-mana sebagai penjaga gawang andalan Persela Lamongan.

Selama berkarir di lapangan hijau, Huda tak pernah berganti-ganti klub.

Ia tetap setia membela klub tanah kelahirannya, Persela Lamongan.

Huda memulai karir profesionalnya bersama Persela pada tahun 1999.

Saat itu usianya baru 20 tahun.

Artinya, hampir setengah dari hidupnya ia habiskan bersama Persela Lamongan.

Mengharukan! Video Saat Huda Dibalut Kain Kafan dan Disambut Suporter Persela, Laa Ilaaha Illallah

Meski tergolong masih muda, kiper yang memiliki tinggi badan 1,81 meter dan berat badan 78 kilogram ini sudah menjadi andalan di Persela.

Dihitung sampai hari ini, Huda tercatat telah membela Persela selama 18 tahun.

Selama itu pula dedikasinya dicurahkan untuk klub berjuluk "Laskar Jaka Tingkir" ini.

Halaman
123