Fakta Lengkap Mengejutkan! Ternyata Pembunuh Sadis Nenek Tiamah Adalah Cucu Kesayangannya!

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Tio cucu nenek Tiamah dan pacarnya diamankan pihak kepolisian. (kanan) foto pencarian nenek Tiamah dan Tio, saat dinyatakan hilang.

Untuk itu, sang anak pun dimasukkan paket C agar bisa tetap menyelesaikan sekolahnya.

Tio sendiri adalah cucu kesayangan Nenek Tiamah, tak heran jika ia sudah tinggal sekitar satu tahun lebih bersama neneknya tersebut.

Terbukti dari Rusnida yang pernah memarah Tio lantaran ulahnya namun ia malah ditegur balik oleh Tiamah.

Warga Perbatasan Panen Ikan Tapah, Perhatikan Ukuran Ikannya! Bikin Melongo Berjam-jam!

"Kadang kalau awak marahkan dia, neneknya malah balik marah sama saya. Sayang kali memang neneknya sama dia," katanya.

2. Cara sadis Tio bunuh Nenek Tiamah

Kembali melansir dari Tribun Pekanbaru, Tiamah ternyata dibunuh Tio usia melaksanakan salat duha sekitar pukul 11.00 WIB.

"Korban dibunuh setelah melaksanakan salat. Karena itu saat jasad korban ditemukan, masih memakai mukena," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto, Sabtu (14/10/2017).

Bimo menjelaskan bahwa Nenek Tiamah dibunuh dengan cara dipukul bagian tengkuk, rahang, dan kepalanya dengan kayu bulat oleh pelaku.

Pasangan Suami Istri Ditemukan Tewas di Tempat Terpisah, Kondisi 2 Anaknya Bikin Syok, Ternyata. . .

Melansir dari Tribun Pekanbaru, setelah tubuh Nenek Tiamah tak bernyawa, kemudian ia diletakkan di atas kasur lalu diseret ke kamar tersangka.

Jasadnya disembunyikan dengan cara dikubur dan bekas galian pun ditutup dengan spring bed.

3. Motif Tio membunuh Nenek Tiamah

Masih melansir dari Tribun Pekanbaru, kronologis pembunuhan Nenek Tiamah yang dilakukan cucunya sendiri, Tio, terjadi di sebuah rumah di Tebing Tinggi Okura, Rumbai Pesisir Pekanbaru, disampaikan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto dalam rilis persnya di halaman Mapolresta Pekanbaru, Sabtu (14/10/2017).

Susanto mengatakan bahwa motivasi tersangka menghabisi korban karena sakit hati dimarahi.

Halaman
123