Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Bripda Azan Fikri masih menyita perhatian publik.
Diketahui, Bripda Azan Fikri ditemukan tewas mengenaskan di dalam mobilnya, Senin (9/10).
Dia diduga tewas bunuh diri dengan cara menembakkan senjata api jenis revolver.
Tembakan dari arah pelipis kanan dan tembus kepala sebelah kiri hingga melubangi serta memecahkan kaca mobil.
Polisi masih terus mendalami motif bunuh diri Bripda Azan di Dusun VI Rawa Being Desa Tri Tunggal, Kecamatan Tunggal Ilir Kabupaten Banyuasin.
• Usus Buntu Gara-gara Makan Seblak Menjadi Viral, Ahli Gizi: Kok Nggak Masuk Akal?
Warga menemukan Bripda Azan terkulai bersimbah darah dalam mobil Honda Mobilio BG 1652 JF warna hitam.
Sebelum tewas dini hari itu, Azan sempat mengantarkan calon istrinya Resi bin Basir (25) ke Dusun VI Rawa Bening Desa Tri Tunggal Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin, Minggu (8/10).
Keduanya saat itu baru pulang dari Palembang menghadiri resepsi pernikahan.
Usai mengantar calon istri, Azan pulang. Namun sekitar 30 meter dari rumah Resi, terdengar suara letusan senjata api.
Warga yang mendengar letusan tersebut mencari asal mula suara tersebut. Warga menemukan mobil yang terparkir.
Di dalamnya diketahui ada seseorang yang telah tewas bersimbah darah dengan tangan kanannya memegang senjata api
Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, saat dikonfirmasi menyebut, aksi nekat yang dilakukan Bripda Azan Fikri, karena masalah pribadi.
Kapolda bilang Bripda Azan kecewa karena gagal menikah dengan calon istrinya bernama Resi.
"Aksi ini tidak berkaitan dengan institusi kepolisian, melainkan berhubungan dengan permasalahan pribadinya," kata Kapolda.