Ia terus memperjuangkan hidupnya dan melawan penyakitnya agar ia bisa tetap hidup.
Selama menjalani pengobatan, Montana mendapatkan ilham untuk jadi apa kelak saat ia sudah dewasa.
Perjuangannya melawan kanker, membuat Montana terdorong untuk menjadi seorang perawat.
Selain itu, kebaikan perawat juga menjadi alasan kenapa Montana ingin menjadi seorang perawat.
"Perawat di sini sangat mencintai, peduli, dan penyayang. Cinta yang mereka tunjukkan kepada saya dan keluarga saya saat kami membutuhkan benar-benar membantu saya, " katanya.
Waktu berlalu.
Gadis yang menjadi pejuang kanker tersebut sudah beranjak dewasa.
Dia berhasil mewujudkan mimpinya untuk menjadi seorang perawat.
Ia bekerja sebagai perawat di rumah sakit tempat kemoterapinya dulu.
Dengan cinta, Montana merawat pasien kanker yang berada di rumah sakit tersebut.
Montana percaya jika pengalamannya menghadapi kanker akan membantunya untuk mencipatakan empati khusus kepada penyidap kanker, dan memotivasi mereka untuk sembuh.
"Saya sangat ingin menjadi orang yang bisa mengatakan hei, saya sangat mengerti. Di sinilah aku. Di sinilah aku sekarang," ujarnya.
Sebelumnya, ia tak pernah menyangka jika pada usia 24 tahun Montana berhasil mewujudkan impiannya semasa kecil.
Seperti Inilah wajah Montana dari waktu ke waktu
1. Saat usia 2 tahun
2. Saat usia 15 tahun
3. Saat Berhasil Menjadi Perawat
(TribunWow.com/Bima Sandria)