5 Fakta Dugaan Korupsi Dirjen Hubla, Uang Berceceran di Lantai Hingga Lupa Asal-Usul Uangnya

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Jenderal Hubungan Laut (Dirjen Hubla) Kementerian Perhubungan Antonius Tonny Budiono, Jumat (25/8/2017)

Namun ia mengatakan jika uangnya itu dipakai untuk amal fakir miskin dan gereja.

"Saking banyaknya ditanya dari mana uang ini, 'saya lupa'. Saya bilang ini buat apa, anak sudah selesai sekolah dan istri sudah almarhum, (dijawab) 'banyak lah Pak buat amal fakir miskin dan gereja ada yang bocor kasih sedikit'. Jadi beramal dari sesuatu yang improper," terang Laode.

4. Dari Tuhan

Diberitakan sebelumnya, Tonny sempat memberikan jawaban ketika ditanya oleh wartawan mengenai asal muasal dari uang miliaran rupiah tersebut.

Namun Tonny tidak memberikan jawaban yang lazim.

Ia justru menanggapi pertanyaan wartawan dengan jawaban bernada kelakar.

"Itu uang dari Tuhan," kata Tonny saat ditanya Kompas.com.

Wartawan kemudian kembali bertanya terkait dugaan uang berasal dari beberapa kepala pelabuhan.

Namun, Tonny masih saja tidak serius menanggapi pertanyaan wartawan.

"Syahbandar dari langit," jawab Tonny sambil tertawa.

5. Dugaan KPK

Kini pihak KPK telah mendalami kasus tersebut untuk mengungkap asal usul uang tersebut.

KPK menduga uang tersebut terkait dengan proses perizinan atau proyek-proyek yang pernah dikerjakan di Dirjen Hubla.

Sementara uang Rp 1,174 miliar berbentuk saldo di rekening bank merupakan suap yang diterima Tonny dari Komisaris PT Adhi Guna Keruktama (PT AGK), Adiputra Kurniawan.

Suap itu terkait proyek pengerjaan pengerukan pelabuhan Tanjung Mas, Semarang.

(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)