TRIBUNWOW.COM, PASURUAN - Rumah korban gadis yang ditemukan tewas di area persawahan Purwodadi, Pasuruan, EPN (16) di Dusun Kalisuko Desa Sumber Suko, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terlihat ramai, Rabu (27/9/2017).

Melansir dari Surya, tenda sederhana di depan rumah EPN terlihat dipenuhi oleh tetangga dan saudara.

Di dalam rumah hanya ada sosok ibu korban, Indra Kusmantrini dan sang nenek, Titik Kusmaherni.

Bikin Merem Melek! Salon Ini Tawarkan Hairstylist Tampan Bertelanjang Dada

Keduanya tampak sedih dengan mata merah yang berkaca-kaca. Meski begitu, Indra tetap terlihat tegar saat menyalami dan menyambut kedatangan para tetangga.

Ibu dua anak itu kemudian menceritakan keseharian putri sulungnya semasa masih hidup.

"Memang sering nggak pulang. Bahkan pernah sampai 2 bulan tidak pulang ke rumah dan tidak izin," ceritanya.

Putrinya itu merupakan lulusan SMP Maarif Lawang dan tidak mau melanjutkan sekolah dan sedang mencari pekerjaan.

Yuni Shara Unggah Foto Masa Kecil, Krisdayanti Disebut Mirip Anak Ashanty!

"Sempat kerja jaga toko di Pasar Lawang. Dia tidak mau sekolah lagi, ikut teman-temannya," lanjut Indra sambil menyalami para tetangga yang terus berdatangan.

Indra yang bekerja sebagai penjual tahu bakso ini menjelaskan bahwa putrinya ini adalah anak yang pendiam namun juga sering kali ketus saat berbicara dengan orang lain.

"Dia ikut teman-temannya, trek-trekan (balapan). Tapi saya yakin itu bukan inisiatif dia sendiri untuk ikut-ikut seperti itu," ujar wanita berjilbab itu.

Tak hanya itu, kebiasaannya jarang pulang ke rumah juga sudah berlangsung selama satu tahun, lebih tepatnya setelah EPN lulus SMP.

Astaga! Babysitter Ini Ketahuan Minum ASI Milik Bayi Majikannya, Alasannya Bikin Geram

Sejak masih duduk di bangku SMP pun EPN diketahui sering membolos sekolah.