"Siswa ketiga ingin melompat dari atap tapi tulangnya patah setelah melompat, sehingga kami langsung menggotongnya juga," lanjut dia.
Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 2017, Lakukan Tiga Amalan Ini untuk Meraih Pahala
Sayangnya, saat menyelamatkan korban ketiga, tangannya terluka parah karena tergores kaca.
Lukanya sangat parah dan darah terus mengucur.
"Saya mengeluarkan banyak darah lalu saya ikat pakai kain agar darah berhenti," ceritanya mengenang kejadian itu.
Sufian kemudian dibawa ke Rumah Sakit Kuala Lumpur menggunakan ambulans.
Ia pun harus menjalani operasi dan dirawat selama 3 hari.
Sufian mengaku sebenarnya sangat takut pada api, tetapi hatinya tergerak untuk menolong.
Cerita Sufian langsung mencuat di jagad maya setelah beberapa akun mengunggahnya di laman Facebook.
Dalam sebuah wawancara, Sufian juga menjelaskan, berita yang menuliskan bahwa dirinya telah menyelamatkan 14 korban tidak benar.
Ia mengaku menyelamatkan tiga korban.
Namun, bukan soal jumlahnya, Sufian telah menjadi pemuda yang berani dalam peristiwa tersebut.
Bagaimanapun ia telah menyelamatkan nyawa orang. (TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)