Dijelaskan Henny, suster tersebut mengatakan jenazah seharusnya dibawa menggunakan mobil tertutup.
"Ketika suster datang buka OTG-nya dia dengan sombongnya bilang ini bagaimana jenazahnya? Prosedur jenazah harus pakai ambulans, minimal mobil tertutup," ucapnya saat ditemui Wartakota Sabtu (9/9/2017).
Henny pun waktu itu memilih diam tak menjawab pernyataan suster tersebut.
Adapun, sahabat Henny yang berada di tempat yang sama justru membungkam suster tersebut dengan jawaban tegas.
Diunggah Video Proses Pembuatan Boneka Nikita Mirzani, Busananya Cuma Pakai. . .
"Sahabat saya bilang, 'Enggak usah ngomongin prosedur! Kalau prosedur mestinya nyawa anak ini diduluin daripada duit'," ucap Henny.
Lebih lanjut, pihak rumah sakit bersikeras agar jasad bayi Debora dibawa pulang menggunakan mobil.
Namun Henny dan suaminya pun tak kalah ngotot.
Akhirnya, orangtua bayi Debora meminta agar peralatan medis dilepas dari tubuh putrinya.
Tak berhenti sampai disitu, tindakan kurang mengenakkan pun terjadi saat Henny dan suaminya melangkah pergi dari rumah sakit.
Baru Seminggu Meraup 1 Juta Viewer, Begini Asiknya Cover Akad Desmond Amos!
Seorang suster kemudian menghampiri orangtua yang tengah berduka itu.
Ia mengatakan selimut yang digunakan bayi tersebut tak bisa dibawa.
Dengan kesal, Henny melempar selimut itu dan tancap gas membawa Debora pulang.
"Di jalan saya masih berharap Debora tiba-tiba bangun, bahkan sampai di peti mati saya tunggu, tapi ternyata enggak ada tanda-tanda. Bayi saya mati hanya karena urusan Rp 6 juta yang enggak bisa dibayar saat itu juga," ujarnya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)