Egy Maulana yang menjadi eksekutor bola tak membiarkan kesempatan itu lepas dan sukses menambah skor Indonesia menjadi 4-0.

Pada menit ke-39, kiper Filipina Quincy Kammeraad harus kembali memungut bola yang bersarang di gawangnya.

Muhammad Iqbal kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah berhasil mengeksekusi tendangan bebas, hasil dari pelanggaran pemain belakang Filipina terhadap Hanis.

Skor 5-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Mulai babak kedua, Indonesia tak memberikan sedikitpun celah bagi Filipina untuk balas dendam.

Garuda Nusantara sedikit menurunkan tempo permainan dengan lebih santai dalam umpan satu-dua.

Kemudian pada menit ke-67, Feby Eka kembali menyumbangkan gol untuk Indonesia.

Feby memanfaatkan kesalahan pemain Filipina dan langsung masuk ke dalam kotak penalti.

Meski berhadapan langsung dengan kiper lawan, Feby melesatkan golnya dengan tenang.

Tak lama setelahnya, Feby kembali membuat pendukung Indonesia riuh dengan hatricknya.

Dirinya mempersembahkan gol di menit ke-87 setelah mendapatkan umpan terobosan dan mampu mengecoh Kammeraad.

Inikah Alasan Mendalam Ayah Kapten Timnas U-19 Berikan Nama Anaknya Irianto?

Mimpi buruk Filipina tak berhenti sampai di situ karena tiga menit berselang mereka harus bermain dengan 10 pemain.

Kammeraad harus diusir keluar lapangan di detik-detik akhir pertandingan.

Kiper Filipina itu mendapatkan kartu merah setelah melanggar Rafli Nursalim dengan keras.