Kembali melansir dari Tribunnews.com, berdasarkan hasil penyidikan sementara Polres Bogor, diduga kuat motif pembunuhan terhadap Indria Kameswari oleh suaminya ini karena maslaah keributan atau cekcok di dalam rumah tangga.
Setelah ditangkapnya Abdul di Batam, Kepulauan Riau, keluarga masing-masing saling memberikan pembelaan untuk Indria maupun Abdul.
Bukan Hoax! Info Pendaftaran CPNS 2017 Serentak, Ada 17.928 Lowongan di Sini
Siti Nuraeni, kakak kandung tersangka juga menyerahkan rekaman kepada polisi yang berisi keributan diduga Indria dan Abdul yang terjadi pada Februari 2017.
Pada rekaman tersebut pun terlihat Indria yang kerap melontarkan cacian dan umpatan bahkan serta pukulan kepada suaminya saat menagih mobil dan rumah mewah.
Dari rekaman yang kini tersebar di media sosial tersebut, Indria terkesan sebagai sosok istri cantik dan antagonis, yang memiliki sifat arogan dan temperamental yang menuntut materi dari suami.
Sambil Terisak! Mertua Indria Kameswari Kenang Perlakuan Kasar yang Diterima Anaknya
Namun, Kepala Balai Diklat BNN, Sindhu Setiatmoko, mengungkapkan bahwa Indria adalah sosok yang dikenal supel dan ramah.
Sejak Indria bergabung dengan Balai Diklat BNN di Lido, Bogor, Jawa Barat pada Oktober 2015 lalu, Indria sudah menikah dengan Abdul.
Diketahui, sebelum bertugas di Balai Diklat Lido, Bogor, Indria adalah pegawai BNN Kabupaten Garut, Jabar.
"Betul, sejak bertugas di Diklat BNN Lido dia sudah bersuami dengan Abdul," ujar Sindhu.
Hamil 6 Bulan, Foto-foto Sandra Dewi Bikin Terheran-heran!
Sindhu pun berpendapat bahwa Indria adalah pribadi yang terbilang menyenangkan, energik, dan terkadang humoris baik dalam hubungan dengan atasan maupun teman sesama pegawai lainnya.
Bahkan, Indria juga tidak pernah melakukan pelanggaran etik maupun terlibat masalah seperti keributan dengan sesama pegawai selama hampir dua tahun bertugas di Kantor Balai Diklat BNN.
"Dia tidak pernah ribut. Orangnya cukup sopan dengan atasan," jelas Sindhu.