TRIBUNWOW.COM - Nasib nahas dialami belasan siswa SDN Pandanrejo 1 Kota Batu, Malang.
Rabu (6/9/2017), siswa-siswi itu mengeluh mual dan pusing.
Hal tersebut pun terjadi saat mereka masih berada di area sekolah.
Diduga, para murid ini mengalami keracunan.
Temukan Kemasan Plastik Shampo-Sabun Zaman Dulu, Warga Kaget Melihat Kondisinya Sekarang!
Lebih lanjut, dihimpun Tribunwow.com, berikut fakta-fakta soal kejadian ini:
1. Bermula dari mengonsumsi susu
Diberitakan Surya sebelum mengeluh mual, pusing hingga lemas, belasan siswa ini diketahui mengonsumsi susu.
Susu tersebut diberikan pihak sekolah di sela-sela aktivitas belajar.
Kemenkeu Paling Banyak Buka Lowongan CPNS Tahun Ini, Simak Tahapan Pendaftarannya!
"Kami minum susu setelah istirahat pukul 09.00 WIB," kata Rosi Happy, seorang siswa kelas lima sekolah dasar tersebut.
Setelah mengonsumsi minuman itu, Rosi pun mengaku mual tak karuan.
"Mau muntah, tapi tidak bisa," ucapnya.
Vishal Singh Posting Foto Diatas Ranjang, Bukti Ini Bikin Netizen Berkomentar Tidur sama Jessica?
2. Ditangani petugas medis di puskesmas
Berkaitan dengan keluhan yang disampaikan para siswa, pihak sekolah pun langsung bertindak cepat.
Para siswa itu dibawa ke puskesmas terdekat.
Sesampainya di Puskesmas Bumiaji, mereka pun langsung diberi obat norit untuk menetralkan racun.
Sembahyang Kubur di Pontianak Dimeriahkan Tradisi Bakar Kapal Wangkang
Sekitar pukul 12.00 WIB, para siswa sudah mendapat masa observasi di ruang UGD Puskesmas Bumiaji.
Mereka pun kemudian diperbolehkan pulang.
3. Penyebabnya susu kadaluarsa?
Diketahui, susu yang dikonsumsi anak-anak tersebut merupakan susu kemasan berukuran 120 ml.
Ditahan Imbang Venezuela, Lionel Messi Terancam Gagal Bawa Argentina Lolos Kualifikasi Piala Dunia
Siswa-siswi yakin mengonsumsi minuman tersebut dan pihak sekolah pun tak menaruh curiga lantaran susu itu diperoleh dari Pemerintah Kota terkait progam Penambahan Nutrisi.
Belakangan diketahui, para siswa sudah merasakan kejanggalan karena merasa susu yang mereka konsumsi berasa asam.
Namun, anak-anak tersebut tak menggubris kejanggalan ini.
Bahkan ada diantara mereka yang meminum hingga dua botol.
5 Minuman Rendah Kalori Ini Manjur untuk Cegah Kegemukan
Rupanya, susu yang menyebabkan keracunan ini diketahui sudah kadaluarsa.
Tanggal kadaluarsa yang tercatat dalam kemasan minuman itu adalah 08/09/2017.
Beruntung, anak-anak ini tak mengalami hal yang lebih parah.
Demikian seperti dikatakan Dokter puskesmas Bumiaji, dr Rindang Rihadini.
"Ya ini keluhan keracunan. Mual, pusing. Tapi ini tadi tidak ada yang muntah. Dan juga tidak ada gejala bintik-bintik pada kulit," kata dia seusai memeriksa empat siswa yang datang terakhir. (Tribunwow.com/Dhika Intan)