Siti Masitha, Anak Konglomerat Jadi Wali Kota Tegal Tapi Masih Tega 'Makan' Uang Rakyat!

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Tegal saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XII Tahun 2017

TRIBUNWOW.COM - Selasa (29/8/2017) kemarin, pemberitaan dihebohkan dengan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Adapun, OTT kali ini menyasar pejabat daerah, Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno.

Dalam operasi kali ini Siti ditangkap bersama beberapa pejabat yang lain.

Informasi yang beredar menyebut, OTT itu dilangsungkan di Rumah Dinas Wali Kota Tegal, Kompleks Balai Kota, Jalan Ki Gede Sebayu Tegal.

Dari Tuyul Kena Pajak hingga Sentil Pemda Bikini Bottom, Admin Twitter Ditjen Pajak Bikin Ngakak

Setelahnya, wanita yang kerap disapa Bunda Sitha tersebut pun langsung dibawa ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sitha disebut-sebut terjerat kasus suap terkait infrastruktur kesehatan di wilayah yang dipimpinnya.

Siti Masitha Soeparno, Wali Kota Tegal terjaring OTT KPK pada Selasa (29/8/2017). (TRIBUN JATENG/MAMDUKH ADI P)

Di sisi lain, berkaitan dengan pemberitaan tentang OTT kali ini, sosok Sitha sebenarnya pun terkuak.

Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasannya:

Warga Syukuran Wali Kota Tegal Kena OTT KPK, dari Jingkrak-jingkrak hingga Cukur Rambut!

1. Sebagaimana dikutip Tribun Jateng dari Wikipedia, Siti lahir di Jakarta pada 10 Januari 1964.

Wanita yang tahun ini genap berusia 53 tahun tersebut ternyata adalah anak dari mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Soeparno.

2. Di masa mudanya, Sitha termasuk getol dalam hal pendidikan.

Ia diketahui mengenyam pendidikan dasar di Palembang, Sumatera Selatan.

Giliran Wali Kota Tegal Terjaring OTT KPK, No 4 Dugaan Kasus yang Menjeratnya!

Setelahnya, Sitha pun menghabiskan waktu untuk belajar di Thailand, Belanda hingga Amerika Serikat.

Sitha ahli dalam beberapa bidang meliputi perhotelan, kecantikan, dan manajemen.

3. Tak cuma pandai dalam hal pendidikan, Sitha pun diketahui aktif dalam sejumlah organisasi.

Ia menjadi bagian dalam Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT), Yayasan Penyantun Anak Asma (YAPNAS), dan Perempuan Untuk Negeri (PUN).

Wali Kota Tegal Siti Mashita. (ARSIP KOMPAS)

Dikabarkan Segera Menikah, Inilah 4 Wanita Cantik yang Pernah Singgah di Hati Derby Romero

4. Tahun 2013, Sitha maju sebagai Wali Kota Tegal.

Bersama Drs. H. M. Nursoleh, M.M.Pd, Sitha pun diusung oleh Partai Golkar dalam bursa pemilihan kepala daerah tersebut.

Pasangan ini pun akhirnya berhasil memenangi pilkada.

Sebagaimana dikutip dari Kompas.com Siti pun menjadi wanita pertama yang duduk di kursi Wali Kota Tegal.

Mengoleksi Selama 30 Tahun, Fotografer Perancis Ingin Kembalikan Aset Penting Ini ke Indonesia

5. Pasangan Sitha dan Nursholeh dikukuhkan sebagai pemimpin Tegal oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Pelantikan Siti-Nursholeh diwarnai unjuk rasa dari massa yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Peduli untuk Rakyat (Gempur), yang terdiri atas sejumlah komponen mahasiswa, dan beberapa LSM anti korupsi di Kota Tegal.

6. Tak berhenti sampai di situ, kontroversi dalam pemerintahan Sitha pun hadir saat adanya kisruh pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota Tegal pada 2015.

Siti Mashita mencopot dari jabatan struktural 15 pejabat eselon II dan III.

5 Tersangka Diduga Saracen Ditangkap, Jumlah Pengikutnya di Media Sosial Terbongkar

Masalah ini berakhir di Pengadilan Tata Usaha Negara.

7. Sitha terkahir kali melaporkan total kekayaan yang ia punya pada 2013.

Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno memimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakor) SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal, di Pringgitan Rumah Dinas Walikota Tegal, Senin (4/5/2015), dihadiri oleh Wakil Walikota, SKPD serta camat. (tribunjateng/fajar eko nugroho)

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), per tanggal 29 Agustus 2013, sebagaimana dikutip dari Tribun Jateng total harta kekayaan Bunda Sitha saat itu Rp 1.451.966.000.

Kekayaan itu diperinci dengan nilai harta tidak bergerak (tanah dan bangunan) Rp 852.791.000.

3 Seleb Ini Gagal Nikah Karena Beda Agama, Nomor 2 Kini Gaet Duda Anak 1

Selain itu, memiliki harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin lain senilai Rp 505.000.000.

Kemudian harta bergerak lain seperti berupa logam mulia senilai Rp 80.175.000.

Selain itu memiliki giro dan setara kas lain sejumlah Rp 14.000.000. (Tribunwow.com/Dhika Intan)