Jelang Idul Adha, Rugi Jika Tidak Menunaikan Puasa Arafah, karena . . . . .

Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puasa Arafah

TRIBUNWOW.COM - Kamis (31/8/2017) umat muslim disunahkan untuk melaksanakan puasa Arafah.

Puasa ini disunahkan bagi umat muslim yang tak melaksanakan ibadah haji.

Puasa ini sangat besar pahalanya, karena Allah akan mengapus dosa seorang muslim setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijah sebelum pelaksanaan Idul Adha.

Dikutip dari laman Muhammadiyah.or.id, derdasarkan hasil Hisab Kakiki Wujudul Hilal Pimpinan Pusat Muhammadiyah memutuskan Hari Arafah 9 Dzulhijah 1438 H jatuh pada Kamis, 31 Agustus 2017.

Ilustrasi (Net)

Dalam hadis dari sahabat Abu Qatadah seperti dilansir dari Konsultasi Syariah dinyatakan, bahwa Nabi shallallahu’alaihi wasallam pernah ditanya tentang puasa arafah dan puasa Asyuro, beliau menjawab,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

“Puasa satu hari Arafah (9 Dzulhijjah), saya berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya. Dan puasa hari ‘Asyura’ (10 Muharram), saya berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya.” (HR. Muslim, no 1162).

Salat tarawih di Masjidil Haram (Saudi Press Agency)

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ إِنِّى أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ

Puasa hari Arafah, sesungguhnya aku berharap kepada Allah, Dia menghapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah; shahih)

مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ غُفِرَ لَهُ سَنَةٌ أَمَامَهُ وَسَنَةٌ بَعْدَهُ

Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka ia diampuni dosa-dosanya setahun yang di depannya dan setahun setelahnya (HR. Ibnu Majah; shahih)

مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ غُفِرَ لَهُ ذَنْبُ سَنَتَيْنِ مُتَتابِعَتَيْنِ

Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka dosanya diampuni selama dua tahun berurut-turut. (HR. Abu Ya’la; shahih)

Ribuan umat Islam shalat berjamaah di Masjid Namira, Padang Arafah, dekat kota suci Mekah, Saudi Arabia, 23 September 2015. Umat Islam berkumpul di Padang Arafah pada puncak ibadah haji, tepatnya 9 Dzulhijjah pada penanggalan Islam. (AFP PHOTO / MOHAMMED AL-SHAIKH)

مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ غُفِرَ لَهُ سَنَةٌ أَمَامَهُ وَسَنَةٌ خَلْفَهُ

Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka ia diampuni tahun depannya dan tahun belakangnya. (HR. Thabrani dalam Al Mu’jam Al Ausath; shahih lighairihi)

Halaman
12