"Di dalam rekaman video itu yang patut diduga itu suara terlapor mengatakan klien kami itu pelacur, diucapkan secara berulang-ulang. Klien kami disebut bego, miskin, dan parahnya lagi disebut kalimat yang sangat jorok lainnya," ucap dia.

Lebih lanjut, Zakir pun menegaskan laporan yang dibuat kliennya tak terkait dengan unsur politik apapun.

"Orang bilang ini bagian strategi politik, ada politisasi dan lain-lain. Saya kira ini tak ada kaitannya, ini kebetulan saja yang bersangkutan pejabat partai saja," tambahnya sebagaimana diberitakan Kompas.com.

• Maia Estianty Rayakan Ulang Tahun Dul dan Sosok yang Disebutnya Mbok Kedua Dul

Ia pun mengatakan tak ada masalah jika bukti yang dikumpulkan tak cukup untuk melanjutkan perkara.

"Kami juga fair kalau memang perkaranya tak bisa dilanjutkan karena tak cukup bukti kami cukup bijak dengan konsekuensi yang ada. Makanya, kami minta kepastian dari penyidik," kata Zakir.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Zakir pun menantang Adriatma sebagai pelapor untuk meminta maaf secara terbuka.

Hal ini berkaitan dengan tindakannya mengumpat Talita dengan kata-kata yang amat tak menyenangkan.

"Saya tantang juga nih, kalau benar terbukti (Adriatma menghina Talita) mau tidak dia minta maaf secara terbuka?" (Tribunwow.com/Dhika Intan)