Ada Kenyataan Ini di Balik Seorang ABG 'Menikahi' Nenek yang Kemudian Diarak Keliling Kampung!

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pernikahan bohongan atau bercandaan Mama Aba (70) dengan Sapri (16) di Desa Banua Kupang, Kecamatan Labuanamas Utara, Hulu Sungai Tengah, Minggu 20 Agustus 2017 lalu.

Foto Seperti Ini, Mantan Raffi Ahmad Sebut Nagita Slavina Cantik

"Teman-teman sekolah juga tahu, itu cuma bercandaan. Saya hanya ingin menghibur warga di desa kami,"katanya.

Sementara seorang panitia penyelenggara, Ulak Muja menjelaskan bahwa acara mengarak pengantin tersebut adalah ide dari panitia dan terinspirasi dari pasangan beda usia yang terpaut juah usianya dari Sumatra yang sempat viral di media beberapa waktu yang lalu.

"Tiap tahun warga kami melaksanakan kegiatan hiburan yang unik,"tutur Muja.

Seorang Siswa Patah Tulang Gara-gara Masalah Ini

Adapun biaya penyelenggaraan, dari hasil urunan warga. Khusus untuk pengantin lansia-ABG, pihak panitia menyewa perias pengantin, dan pelaminan. Karena riasan itulah, kata Muja wajah Nenek Aba terlihat lebih muda.

"Kami sangat berterima kasih pada nenek Aba, dan Sapri, yang bersedia meramaikan kegiatan tersebut dan menghibur warga, bahkan warga desa lainnya ikut hadir.

Awalnya beliau tidak mau. Setelah dibujuk, baru bersedia,setelah meminta izin suaminya,"kata Muja.

Suporter Menggelora Dukung Garuda, Rela Tinggalkan Pekerjaan hingga Penuhi Stadion Malaysia

Haslinya, Nenek Aba dan Sapri mendapatkan hadiah berupa uang dari panitia sebagai ungkapan terima kasih.

"Jadi sama sekali tak ada niat mendorong Sapri yang masih ABG menikahi perempuan lansia,"pungkasnya. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)