SEA Games 2017

Blak-blakan! Menpora Sebut Ada Rekayasa di SEA Games 2017 Halangi Langkah Indonesia Raih Kemenangan

Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Imam Nahrawi

Dengan kejadian ini Menpora pun menilai jika keputusan wasit tidak diambil secara jujur dan memihak.

Penyataan terbuka Menpora pun mendapatkan respons beragam dari netizen.

Kebanyakan netizen geram dengan apa yang terjadi, namun juga ada yang tetap menyemangati perjuangan Indonesia.

haqqi1955_: Ayoo Indonesia jangan gentar !!!!

hans_ryan2: Sedih sm KESEL liat video yg sepak takraw wanita..bola udh masuk area lawan eh malah wasitny blng fault..harusnya kan pas baru ditendang dia udh blng fault. Segitunya demi juara umum mereka sampai melakukan kecurangan2 fatal, duh malu dong diliput internasional loh

fajar_had1: Boikot pak @nahrawi_imam boikott, takut rugi karna udeh ngeluarin dana besar sama ajah jatuhin harga diri bangsa #nkrihargamati #boikotseagames2017 #ganyangmalaysia

la_jolang: Pak mending WO sj di semua cabang lebih terhormat dri pda klah dicurangi trus

Wiguna Chayadi: Sabar Pak menteri...
Becik ketitik olo ketoro...
Malaysia sedang mempermalukan dirinya sendiri...
Mari kita tertawakan bersama...
Untuk team Indonesia... Tetap semangat... Kami tahu kalian yang terbaik...

Ada Satu Harapan Tak Terduga Raffi Ahmad untuk Rafathar yang Baru 2 Tahun

Namun ada juga netizen yang memberikan saran untuk menindak wasitnya bukan atas nama negaranya.

Ermita Deswani Ibrahim: Jgn salahkan negaranya tp salahkan wasitnya itu yg perlu d usut sipa dia..jgn kita mau d adu domba sdre kita sama2 melayu krn lihat aj ujung nama negara kt ada persamaan itu buktinya kt satu rumpun sdre.

Kekecewaan Imam Nahrawi tak hanya diluapkan saat melihat ada ketidakadilan itu saja.

Sebelumnya melalui akun Twitternya ia mengungga kesalahan pihak panitia yakni Malaysia karena bendera Merah Putih terbalik di buku panduan SEA GAMES 2017.

"Pembukaan #SEAgame2017 yg bagus tapi tercederai dg keteledoran fatal yg amat menyakitkan. Bendera kita....Merah Putih. Astaghfirullaah..."  (TribunWow.com/Tinwarotul Fatonah)