"Moment ini yang buat gw dan anak-anak band terharu, mengobati kekecewaan kita semua. Terimakasih buat semua yang hadir semalam, gak tau lagi deh kalo gak ada support kalian. It means the world to us!" tambahnya.
Berkaitan dengan protes yang dilayangkan oleh Afgan, pihak Prambanan Jazz pun akhirnya memberikan konfirmasi.
Lewat unggahan video di akun Instagram @prambananjazz, promotor acara tersebut pun mengutarakan kejadian yang berlangsung Sabtu malam adalah pilihan yang sulit.
Ia pun secara langsung meminta maaf pada pihak-pihak yang dirugikan.
• 5 Cara Jitu Ini Bisa Perbaiki Hubunganmu dengan Doi yang Nyaris Retak, No 4 Dijamin Meleleh
Selanjutnya, promotor yang bernama Anas Syahrul Alimi itupun mengutarakan kronologi kejadian pada Sabtu malam.
"Kami semalam melakukan negosiasi. Yang pertama kami mohon maaf karena molornya beberapa checkline dari acara," katanya.
Selain itu, Anas juga menerangkan perihal Sarah Brightman yang enggan mendapat gangguan dari pihak lain saat tampil bernyanyi.
"Karena kan live orkestra, jadi pihak Sarah Brightman tidak mau ada suara dari pihak lain. Kalau orkestra kan begitu diam suara masuk. Nah kita melakukan negosiasi ke pihak Afgan bagaimana kalau main setelah Sarah Brightman bagaimana," terang Anas.
• Perhatikan! 5 Tanda Ini Bisa Deteksi Kebohongan, Paling Terakhir Sulit Dipungkiri
Namun rupanya pihak manajemen Afgan enggan menunggu Sarah Brigtman selesai tampil.
Akhirnya, di lokasi dan waktu yang sama pun terdapat dua panggung.
"Resikonya, saat Afgan main, pihak Sarah Brightman tetap minta dihentikan. Dan ini pilihan tersulit yang harus saya ambil," tambahnya lagi.
"Saya mohon maaf sekali atas kejadian kemarin, pada lagu ke-lima Afgan harus berhenti."
Lebih lanjut, Anas menyatakan harapannya agar kejadian serupa tak terjadi lagi di masa depan.
"Pihak promotor sudah berusaha sebaik-baiknya. Kami akan lebih ketat lagi dalam hal rundown dan mudah-mudahan Afgan masih berkenan lagi kita undang," tegasnya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)