4 Fakta Kemaluan Jambret Ditetesi Cairan Mendidih oleh Oknum Polisi, No 4 Kerabat Ada Bukti Foto!

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sigit Hidayat Jati dan N Muhyiddin Syamsudin (43) menunjukkan laporan polisi terkait pelaporan anggota Buser Polres Gianyar.

TRIBUNWOW.COM, BALI- Baru-baru ini pemberitaan tengah dihebohkan dengan adanya laporan anggota Buser Polres Gianyar ke Bid Propam Polda Bali karena diduga melakukan penyiksaan mengerikan terhadap Sigit Hidayat Jati (35).

Sigit Hidayat Jati sendiri adalah pelaku perampasan perhiasan di wilayah hukum Mapolres Gianyar.

Pihak keluarga juga melaporkan terkait proses penangkapan di mana dan saat penangkapan, polisi tidak membawa surat penangkapan.

Kisah Para Pemburu Celana Dalam Keok oleh Emak-emak hingga Alasan Mencuri Gara-gara Grup FB

Berikut tim TribunWow.com himpun fakta-fakta terkait kasus jambret yang ditetesi cairan mendidih oleh oknum Polisi ini.

Simak selengkapnya di sini!

1. Awal mula laporan dibuat

Melansir dari Tribun Bali, seorang anggota keluarga Sigit, N Muhyiddin Syamsudin (43) melaporkan kejadian tersebut ke Mapolda Bali pada Senin (14/8/2017).

Ia terpantau datang sendirian, pria yang akrab dipanggil Udin ini pun menunjukkan surat pengaduan ke Bid Propam Polda Bali dengan Nomor: SPSP2/03/VIII/2017/Renmin.

Diiming-imingi 2 Tusuk Sate, Bocah SD 8 Tahun Dicabuli Pria 26 Tahun di Kamar Mandi Masjid

Ia mengaku, bahwa seorang personel Buser Reskrim Polres Gianyar melakukan penyiksaan yang terbilang mengerikan.

Penyiksaan tersebut dilakukan dengan cara membakar suntik plastik, lalu cairan mendidih tersebut diteteskan ke kemaluan Sigit.

“Penyiksaan itu sudah diluar batas. Bayangkan, suntik sapi yang ukurannya besar itu dibakar hingga meleleh lalu cairan plastik mendidih itu diteteskan ke kemaluan saudara saya,” jelas Udin.

Hasil Laga Perdana Timnas U-22 di Sea Games hingga Kekuatan Indonesia di Mata Timnas Thailand!

Tak hanya itu, pihak keluarga juga melaporkan tindakan sewenang-wenang lainnya yang dilakukan oleh oknum polisi.

"Para polisi yang menangkap adik saya pada‎ Kamis 10 Agustus 2017, tidak mengikuti prosedur yang jelas. Atau tidak membawa surat penangkapan. Itu saya ketahui saat saya menjenguk saudara saya," ucap Udin, saat ditemui di Mapolda Bali, Senin (14/8/2017) siang tadi.

2. Kasus penjambretan yang menjerat adiknya

Melansir dari Tribun Bali, Sigit ditangkap oleh polisi dalam dugaan kasus penjambretan.

Hal ini pun diakui oleh Udin.

Penangkapan itu sendiri terjadi pada 5 Agustus 2017 silam sekitar pukul 05.00 Wita.

Dalam Sidang Perceraian Atalarik Syach Disebut Biseksual, Apa Sih Maksudnya?

Diketahui, saat itu adiknya diamankan di Pemogan Denpasar.

Sigit pun diamankan hanya berdasarkan barang bukti berupa rekaman CCTV.

Padahal CCTV sendiri tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti.

"Nah anehnya lagi, karena laporan korban bilang bahwa memakai vespa hitam, itu yang dijadikan pedoman oleh Polisi. Polisi tidak mengetahui berapa plat nomor motor pelaku yang benar mencuri dan motor adik saya. Artinya, dari rekaman CCTV, tidak diketahui berapa plat nomornya," tegasnya.

Jarang Muncul di Layar Kaca, Artis ini Ternyata Menetap di London, Potret Kehidupannya Bikin Kaget!

Tentu saja hal seperti ini disesalkan oleh Udin, terlebih polisi yang bertugas menangani kasus tersebut seolah enggan mendalami sebuah kasus itu lebih mendalam.

“Sudah tidak memiliki bukti permulaan yang cukup, malah melakukan penyiksaan. Anehnya lagi, adik saya juga disuruh mengakui beberapa TKP pencurian dan perampasan, padahal tidak pernah melakukannya,” jelas Udin.

"Kalau memang adik saya salah silahkan diproses sesuai hukum. Tapi saya mengutuk dengan cara ‎‎tidak sesuai prosedur dan Undang-undang yang berlaku di negara ini," bebernya.

Bebas dari Tahanan, Tora Sudiro: Maapin Yak, Kagak Lagi-lagi Dah, Kapok!

3. Penyiksaan tersebut dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Gianyar

Melansir kembali dari Tribun Bali, Kasatreskrim Polres Gianyar, AKP Marzel Doni, membenarkan perihal penangkapan Sigit.

Marzel juga menjelaskan bahwa Sigit sempat diberikan 'pelajaran' fisik saat akan ditangkap.

Karena saat itu Sigit berontak dan berusaha kabur.

Pemotor Ini Berusaha Rusak Kendaraannya di Hadapan Polisi, Alasannya. . .

Terkait anggotanya dikatakan melakukan perbuatan yang tidak manusiawi, hingga kini pihaknya tengah memeriksa satu persatu anggota yang terlibat dalam penangkapan.

Bila terbukti bersalah, pihaknya siap memberikan sanksi.

“Kami masih lakukan pemeriksaan atas tudingan itu. Kalau terbukti, tentu akan diberi sanksi tegas,” tandasnya.

Diketahui, perbuatan Sigit memang telah meresahkan masyarakat di Gianyar.

Batita Ini Alami Hal Mengerikan Berbulan-bulan di Mobil Tanpa Disadari sang Ibu

Selain itu pelaku juga merupakan residivis atas kasus yang sama, dan juga terbukti sebagai pemakai narkoba.

“Para korban memang tidak ada yang melapor secara resmi ke SPKT. Laporan hanya dilakukan pada anggota di lapangan. Meskipun tidak melaporkan secara resmi, kami tetap tindaklanjuti karena aksi yang dilakukan pelaku menimbulkan keresahan di masyarakat. Berdasarkan rekaman CCTV yang kami terima dari warga, pelaku mengarah pada Hidayat, lalu kami tangkap di Denpasar,” ungkapnya.

4. Keluarga Sigit klaim punya foto usai ditetesi cairan mendidih

Masih melansir dari Tribun Bali, dua saksi pelapor dugaan penyiksaan Sigit pun menjalani pemeriksaan oleh Bid Propam Polda Bali pada Selasa (15/8/2017).

Mereka adalah pacar tersangka, Try Widya dan juga kakak tersangka, N Muhyiddin Syamsudin.

Syamsudin mengaku dirinya dicecar 19 pertanyaan, sementara Widya mendapatkan 20 pertanyaan.

Keluarga Kaya Mendadak Setelah Tahu Sejarah Rumahnya Hingga Drama Kocak Online Shop

Tentu saja, pertanyaan itu seputar laporan mengenai adanya penganiayaan tentang alat suntik yang dibakar dan diteteskan oleh Buser Polres Gianyar di alat vital Sigit.

"Try Widya 20 pertanyaan. Saya 19 pertanyaan. Dan Sigit saat ini dalam pemeriksaan," ucap Udin, Selasa (15/8/2017).

Pemeriksaan itu sendiri dilakukan dari pukul 15.30 hingga 19.30 Wita.

Pemeriksaan itu seputar penyiksaan yang dilakukan oleh anggota Buser Polres Gianyar.

Polisi Bakal Gratiskan Biaya Pembuatan SIM A dan C Baru untuk Peringati Hari Kemerdekaan

Baik di kos tersangka dan di Mapolres Gianyar.

Pihak polisi juga sebelumnya memberikan pernyataan bahwa belum mengetahui kekerasan yang dianggap berlebihan tersebut benar dilakukan apa tidak.

Namun, Udin pun juga mengklaim bahwa pihak keluarga memiliki bukti berupa sebuah foto terkait penyiksaan terhadap Sigit.

Hidup Sederhana, Marbot Masjid Jujur saat Jual Bensin Eceran! Alasannya Bikin Mengharukan!

"Jadi, kalau Kasat Reskrim Polres Gianyar mengatakan tidak (melakukan) penyiksaan, itu bohong. Karena saya punya bukti foto kemaluan Sigit yang ditetesi cairan plastik yang dibakar (alat suntik dibakar)," bebernya. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)