TRIBUNWOW.COM - Kisah Badrun Sindab, guru SMKN 3 Kota Bima yang mengembalikan amplop gaji Kanit Resmob Polres Malang, Iptu Sugeng Iryanto setelah 11 tahun berlalu memang menjadi pembahasan hangat saat-saat ini.
Melansir dari Surya, Badrun pun menceritkan saat dirinya menemukan amplop dan slip gaji di sebuah masjid di Jalan Polowijen 11 tahun yang lalu.
"Saya dulu kuliah di STT Stikma Internasional Malang angkatan 2000. Saat 2006 itu saya sudah lulus dan mau kembali ke kampung halaman di Bima. Saat mau berangkat ke terminal pukul 17.00 WIB, saya sempatkan sholat asar meskipun agak terlambat. Saat saya akan meninggalkan masjid itulah saat saya menemukan sebuah amplop yang tertulis sejumlah nominal uang," ceritanya ketika dihubungi, Selasa (15/8/2017).
Tertangkap Basah Curi Motor, Bocah 14 Tahun Tewas Dikeroyok Massa
Ia sekarang yang berprofesi sebagai guru Kejuruan Multimedia tersebut saat itu merasa kebingungan karena di dalam masjid hanya tinggal dirinya saja.
"Namanya jelas ada Brigadir Sugeng Iryanto. Tapi ketika saya tanyakan ke sana ke mari, tidak ada yang mengenal seseorang dengan nama itu," lanjutnya.
Karena semakin bingung, ia pun memutuskan untuk membawa amplop itu pulang ke Bima karena ia juga harus mengejar bis di terminal.
Banyak Artis Terciduk Kasus Narkoba, Mbah Mijan Langsung Peringatkan Dua Artis Perempuan!
"Ketika sudah di Bima, setiap hari saya berpikir bagaimana caranya untuk bisa kembali ke Malang dan mengembalikannya pada pemilik amplop. Saya yakin saja akan kembali ke Malang dan akan bertemu dengan pemiliknya," kata dia.
Bahkan, ia berkali-kali mencari di internet namun tidak kunjung ketemu. Saat itu pun Badrun juga belum familiar dengan media sosial seperti Facebook.
Ia sempat berniat untuk mengikuti pelatihan di Malang pada VEDC, tentunya dengan cara itu, ia bisa mendapatkan momen untuk mencari orangnya secara langsung.
Setelah Presiden Jokowi Giliran Menteri Susi Kendarai Motor Trail, Kali Ini di Lombok!
Setelah 11 tahun, pada awal Agustus 2017 Badrun pun kembali ke Malang untuk keahlian ganda di VEDC.
Segera ia mencari waktu luang untuk menemukan pemilik amplop gaji tersebut.
"Saya cari di masjid itu lagi, saya juga cari di warung dekat situ tempat saya biasa makan, hingga saya cari di rumah kos saya dulu. Ibu kos pun mengarahkan saya pada seorang polisi yang merupakan tetangganya, yang mungkin bisa membantu," ucapnya.