5 Gejala Alam yang Terjadi saat Gerhana Bulan, Nomor 4 Perhatikan!

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karena itulah, gerhana malam ini merupakan gerhana terakhir sekaligus terindah yang bisa disaksikan tahun ini.

2. Bisa dilihat langsung oleh mata

Gerhana bulan malam ini dapat langsung disaksikan oleh mata telanjang tanpa harus memakai alat bantu.

Berbeda halnya dengan gerhana matahari yang mengharuskan adanya peralatan khusus untuk menyaksikan fenomena alam luar biasa itu.

Gerhana bulan ini juga bisa diamati dalam jangkauan wilayah yang lebih luas.

Rentang waktunya juga cenderung lebih lama dibanding gerhana matahari.

Supaya pengamatan lebih nyaman, ada baiknya anda mencari tempat yang lapang dan bebas dari polusi cahaya.

3. Penampakan gerhana malam ini

Menurut astronom amatir Ma'rufin Sudibyo, 24,6 persen piringan bulan akan hilang saat puncak gerhana terjadi.

Hal ini disebabkan  bagian bulan masuk ke area umbra atau bayang-bayang inti bumi.

Lantas, akan seperti apa penampakan bulan?

Geger! Beredar Video Penampakan Ulat Hidup dalam Cokelat Silverqueen

Kompas.com mengungkapkan bahwa bagian bulan yang menghilang adalah kiri bawah.

Sementara itu, bagian bulan lainnya akan tetap bersinar terang dan menampakkan warna putih dan bagian 24,6 persen dari bulan yang tertutup akan menampakkan warna merah.

Waktu dan fase gerhana bulan pada 7 Agustus 2017. Wajah bulan saat puncak gerhana ditunjukkan pada fase mid-eclipse. (Sky and Telescope)

4. Puncak gerhana

Halaman
123