TRIBUNWOW.COM - Beberapa waktu yang lalu, pemberitaan dihebohkan dengan warga berinisial MA dibakar hidup-hidup.
Informasi berdasarkan unggahan sosial media akun Facebook Yuni Rusmini berikan informasi kalau pria yang dibakar hidup-hidup bukanlah pencuri.
Ternyata yang disampaikan oleh oleh akun Yuni Rusmini tak sesuai dengan keterangan polisi.
Ustaz Ini Tuai Kontroversi Karena Ceramah Melahirkan dengan Cara Sesar Termasuk Gangguan Setan
Seperti dikutip dari Tribunnews.com, Pihak Polres Metro Bekasi menegaskan, dari penyelidikan sementara, MA (30) pria yang tewas dibakar massa di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (1/8/2017) sore kemarin diduga memang pencuri amplifier musala setempat.
Namun, kasus MA yang dibakar hidup-hidup ini menjadi perbincangan publik dan bahkan menarik simpati khalayak ramai.
Terlepas dari kejadian yang sebenarnya MA mencuri amplifier atau tidak, perbuatan membakar manusia hidup-hidup hingga tewas bukanlah sebuah tindakan yang pantas dilakukan oleh sesama manusia.
Terungkap! Tora Sudiro Sebelum Ditangkap Polisi Lakukan Hal Menyenangkan Ini dengan Mieke Amalia
Kasus ini pun membuat seorang netizen dengan akun Facebook bernama Bayu Gawtama yang berdasarkan keterangannya ia adalah founder dan relawan dari Sekolah Relawan menyorotinya.
Bahkan ia bersama tim SDR Sekolah Relawan pun menyambangi kediaman MA untuk bersimpati kepada sang istri yang tengah mengandung anak kedua, Siti Zubaedah (25).
Ia membagikan kisah kunjungannya tersebut melalui akun Facebook-nya tersebut pada Sabtu (5/8/2017).
Terbongkar! 8 Foto Petra Sihombing Bertunangan dengan Model Ternama, Nomor 7 Acungkan Jari Tengah!
Akun Facebook Bayu Gawtama pun membeberkan fakta-fakta yang ia temukan di kediaman MA yang secara langsung melihat kondisi Siti Zubaedah dan anak pertama korban Muhammad Alif Saputra yang masih berusia 4 tahun serta ibu kandung MA.
Diketahui, ibu MA tbelum bisa diajak berbicara karena mengalami trauma yang berat kehilangan anak dengan cara yang mengenaskan.
Berdasarkan cerita Siti Zubaedah, pada hari kejadian, MA berangkat kerja sempat mencium tangan ibunya dan meminta doa agar rezekinya dilancarkan.