3 Kisah Inspiratif Calon Jamaah Haji Indonesia, No 2 Rela Jalan Kaki ke Mekkah!

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto calon jamaah haji inspiratif asal Indonesia

Kadang ia harus istirahat di masjid, menumpang di rumah orang yang ditemui, atau bahkan bermalam di hutan di berbagai negara.

Pertengahan Mei 2017 lalu, Khamim tiba di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Kareena Kapoor dan Saif Ali Khan Berangkat ke Swiss, Wajah Anaknya Jadi Sorotan Karena Hal ini!

Seperti dikutip dari Tribun Jateng, Khamim mentargetkan perjalanannya berakhir di Mekkah pada 30 Agustus 2017.

Namun ternyata, hal tersebut meleset.

Dalam postingan di facebook, Kamis 27 Juli 2017 Khamim tampak berfoto dengan background Kakbah di Masjidil Haram.

Pilu! Bekas Siswa Berprestasi Ini Terpaksa Dipasung Pasca Orangtuanya Bercerai!

Pemuda tersebut pun tampak gagah mengenakan pakaian ihram.

Khamim di Masjidil Haram, Mekkah (Facebook)

3. Petugas kebersihan bergaji Rp 350 ribu tak menyangka bisa berangkat haji

Sama seperti Maksum dan Khamim, Mulyono jadi salah satu jamaah haji asal Indonesia yang berangkat tahun ini.

Pria berusia 75 tahun tersebut mengaku dirinya tak menyangka bisa ke tanah suci dalam waktu dekat.

Mulyono (75) memandang tas haji, berisi perbekalannya selama di tanah suci. Meski bergaji Rp 350.000 per bulan, petugas kebersihan Masjid Agung Al Munawwar ini bisa berangkat haji tahun ini. (surya/david yohannes)

"Saya tidak menyangka bisa berangkat (haji)," ucap warga Tulungagung ini seperti dikutip dari Surya.

Hengkang dari Ibukota dan Kini Menjanda, Ini 7 Potret Kehidupan Artis 90an Tia Ivanka!

Tiga puluh tahun terakhir, Mulyono bekerja sebagai petugas kebersihan di Masjid Agung Al Munawwar Tulungagung.

Gajinya pun tak seberapa. Setiap bulan kakek lima cucu ini hanya dibayar Rp 350 ribu.

Adapun, pada 2011 silam, sang anak mendaftarkannya jadi calon jamaah haji.

Untuk itu, Mulyono pun harus mengangsur Rp 500 ribu tiap bulan.

Tolak Berikan Rokok Gratis, Karyawan Wanita Ini Dikeroyok 3 Pria Pakai Tongkat Kayu

"Begitu saya niat berangkat haji, banyak jamaah yang memberi infaq kepada saya. Hasilnya dikumpulkan untuk angsuran. Kalau ada sisa dipakai untuk keperluan," kata Mulyono.

Mulyono mengenang, dirinya pernah beberapa kali pengajian ke rumah orang yang baru pulang dari ibadah haji.

Ketika itu dirinya mempunyai keinginan untuk bisa ke tanah suci.

Setelah enam tahun mengangsur, kini Mulyono menjadi salah satu Calon Jamaah Haji (CJH) asal Tulungagung yang berangkat. (Tribunwow.com/Dhika Intan)