Namun ternyata bukan sekadar silaturahmi biasa.
Viral Video! SBY dan Jokowi Dibandingkan Saat Hari Anak: Tegur Tertidur Vs Bikin Enggak Ngantuk
Dijelaskannya, dua pemimpin parpol ini akan memikirkan tentang nasib bangsa.
"Tentu banyak yang dibicarakan. Namanya silaturahmi. Yang dibicarakan politik kita saat ini dan ke depan. Ekonomi kita saat ini dan ke depan," kata Riza ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/7/2017) sebagaimana diberitakan Kompas.com.
"Kami berharap pertemuan kedua tokoh ini tidak hanya silaturahmi, tetapi juga memberikan kontribusi, mengurai masalah bangsa-negara yang ada," ucap Riza lagi.
Cantik dan Pintar, Finalis Puteri Indonesia Ambil Bagian di Kementerian, No 3 Jadi Perbincangan!
Di sisi lain, Riza menyatakan pertemuan sore nanti tak akan spesifik membahas koalisi Gerindra dan Demokrat dalam Pemilu 2009.
"Saya kira kalau bicara koalisi masih terlalu pagi. Karena Undang-Undang Pemilu baru disahkan, tetapi kan ada gugatan uji materi," kata Riza sebagaimana diberitakan Kompas.com.
Riza mengatakan, terkait Pemilu 2019, Gerindra berharap ada partai-partai lain yang mau berkoalisi jika gugatan uji materi soal ambang batas pencalonan presiden yang dilayangkan ke Mahkamah Konstituti (MK) ditolak.
Berhubungan Selama 3 Tahun Melalui Aplikasi Kencan, Pasangan Ini Akhirnya Bertemu!
"Di satu sisi, kalau gugatan judicial review dimenangkan, tentu kami juga tidak bisa melarang semua partai mengusung calon presidennya masing-masing," kata Riza.
Sementara itu, Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari menyatakan pertemuan ini akan membahas salah satunya soal undang undang pemilu.
"Salah satu pembahasan tentu terkait dengan UU Pemilu tersebut seperti yang disampaikan sebelumnya oleh pihak Gerindra. Di luar urusan itu, silaturahim kedua tokoh bangsa ini diharapkan membawa angin segar dan memberi kontribusi yang positif dan konstruktif bagi negeri tercinta," ujar Imelda.
Raffi Ahmad Dapat Penghargaan dari Instagram, Netter: Menang Karena Bini!
3. Gerindra buka kesempatan Prabowo bicara bersama pimpinan parpol lain