TRIBUNWOW.COM - Minggu (16/7/2017), akun Instagram @lambe_turah mengunggah sebuah video yang mengejutkan.

Bagaimana tidak, dalam rekaman berdurasi singkat tersebut tampak sekelompok remaja tengah mengerumuni seorang temannya.

Dalam rekaman tersebut, mereka lantas melakukan tindak kekerasan pada seorang remaja tersebut.

Begini Cara PDKT Kakek 62 Tahun yang Nikahi Gadis 18 Tahun!

Pelaku tak segan memukul, menjambak hingga memaksa korban mencium tangan dan kakinya.

Ironisnya, remaja-remaja tersebut tampak masih mengenakan busana seragam SD hingga SMP.

Pelajar yang lain kemudian tampak mengerumuni korban dan pelaku.

Gara-Gara Status Marthabak Telor, Pria Asal Mamuju Harus Dibekuk Polisi

Bukannya melerai perselisihan, mereka justru tampak beberapa kali memotret dan merekam aksi tersebut.

Dalam keterangan video dituliskan pengelola akun Instagram @lambe_turah bahwa video tersebut direkam di Thamrin City, Jakarta Pusat.

Berkaitan dengan hal ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menjelaskan tak ada permasalahan serius antara korban dan pelaku.

Viral Video Bocah SMP Aniaya Teman Berujung Laporan ke Polisi

Dikatakan Muhadjir pada Selasa (18/7/2017) saat mengunjungi SMP 273 Jakarta, sepuluh remaja tersebut merupakan teman dekat.

Orangtua korban dan pelaku bahkan saling mengenal.

"Konteksnya mereka itu berteman, semuanya teman dan mereka dari SD dan sekarang baru masuk satu minggu di SMP ini. Jadi ini sebetulnya anak-anak SD yang biasa main bersama di Thamrin City, karena kebetulan orang tuanya banyak yang kerja di tempat itu," ujar Muhadjir sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Gulung Tikar, Inilah Langkah yang akan Diambil 7-Eleven untuk Tutup Kerugian dan Utang!

Lebih lanjut, saking akrabnya, korban juga diketahui sering menginap di kediaman salah satu pelaku.

"Sebetulnya berteman karena yang jadi korban itu sering tidur di tempatnya pelaku, makan juga di situ," ujar Muhadjir.

Sementara itu, hingga saat ini belum diketahui apakah motif yang melatarbelakangi tindak bully terhadap siswi SMP tersebut.

Sanksi Tegas Bagi 9 Pelajar SMP Pelaku Bully Terhadap Temannya

Meski begitu, sebagaimana sudah diberitakan sebelumnya, pelaku langsung diganjar hukuman tegas dari pihak sekolah.

Seperti dikatakan Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Pusat Sujadi, pihaknya memastikan sembilan pelaku akan dikeluarkan dari sekolah.

"Sudah diputuskan dikembalikan ke orangtuanya. Secepatnya, minggu inilah," kata Sujadi ditemui di SMPN 273 Jakarta, Senin (17/7/2017), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Viral Video Bocah SMP Aniaya Teman Berujung Laporan ke Polisi

Lebih lanjut, dijelaskan Sujadi, pihak orangtua pelaku juga menerima sanksi atas perbuatan yang dilakukan anak-anaknya itu.

"Sudah ada pernyataan dari orangtua siap menerima apabila itu sanksi sudah diberikan oleh sekolah," ujarnya.

Selain dikeluarkan dari sekolah, sembilan siswa tersebut juga akan menerima sanksi lain.

Fakta Sidang Lanjutan Kasus Video Penodaan Agama Buni Yani, No 3 Ahok Datang Jadi Saksi?

Dinas Pendidikan menyatakan akan mencabut Kartu Jakarta Pintar milik sembilan remaja tersebut.

Sementara itu, dijelaskan Sujadi, tidak menutup kemungkinan bahwa pelaku bully berjumlah lebih dari sembilan orang.

Kronologi Penangkapan Pretty Asmara, Ternyata Ini Perannya Terkait Penyalahgunaan Narkoba!

"Pelaku ya ini kita terus kita dalami," kata Sujadi.

Tak cuma itu, pihak keluarga korban kabarnya juga sudah melaporkan tindak bully ini kepada aparat kepolisian.

Pihak keluarga juga berencana melakukan visum terhadap tubuh korban. (Tribunwow.com/Dhika Intan)