Polisi Sudah 'Turun Tangan', Bagaimana Nasib Pembully Mahasiswa Berkebutuhan Khusus?

Editor: Rimawan Prasetiyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anji mengecam keras video viral anak autis di-bully

TRIBUNWOW.COM, JAWA BARAT - Kasus bully yang diduga dilakukan sejumlah Mahasiswa Gunadarma pada remaja berkebutuhan khusus menarik perhatian publik. Demikian dengan polisi, Senin (17/7/2017).

Polisi bahkan sudah mulai menyelidiki kasus ini.

Seperti dikutip dari Kompas.com Polisi mengaku akan menyelidiki kasus bullying pada remaja berkebutuhan khusus.

"Kalau nanti ada laporan kita selidiki, ada unsur pidananya atau tidak," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada Kompas.com, Minggu (16/7/2017).

7 Kenangan saat Hari Pertama Sekolah, No 2 & 3 Jadi Momen Paling Ditunggu-tunggu

Beberapa langkah yang akan dilakukan polisi pertama mengecek kebenaran peristiwa tersebut, lalu apakah sudah ada yang membuat laporan polisi terkait kasus tersebut.

"Nanti kita cek dulu ada tidak kasusnya, tentunya kalau memang ada kasusnya nanti pihak dari sana akan melapor," kata Argo.

Beredar kabar pelaku maupun korban merupakan teman satu jurusan.

Masih dilansir dari Kompas.com, para pelaku sudah meminta maaf pada Farhan.

"Kita sudah menghubungi Farhan dan keluarganya. Bahkan para pekaku yang juga teman sekelasnya ini sudah datang untuk minta maaf," kata Wakil Rektor III Universitas Gunadarma Irwan Bastian saat ditemui di Kampus Universitas Gunadarma, Jalan Margonda, Depok, Senin (17/7/2017).

Irwan menyampaikan hal tersebut berdasarkan pengakuan pihak keluarga dari mahasiswa yang jadi korban "bullying".

Belum diketahui lebih lanjut apakah pihak keluarga akan melanjutkan hal ini ke ranah hukum atau dianggap selesai karena sudah ada permintaan maaf dari pelaku.

Mengharukan! Seorang Wanita Kehilangan 3 Buah Hati Dalam Waktu 4 Tahun, Kisahnya Viral di Medsos!

Kisah ini jadi perhatian publik setelah video aksi bully jadi viral di dunia maya.

Akun gosip artis @thenewbikingregetan mengunggah video dan menuliskan kalau peristiwa tersebut terjadi di Universitas Gunadarma.

Halaman
1234