Ngeri! Pengakuan Eksekutor di Jepang Ini Bikin Merinding

Editor: Galih Pangestu Jati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNWOW.COM - Pernahkah kalian bayangkan, bagaimana rasanya bekerja sebagai pengeksekusi hukuman mati?

Menyaksikan orang dihabisi hidup-hidup tidak akan bisa dilupakan.

Seorang mantan petugas LP di Jepang ini akan menceritakan pengalaman eksekusi secara rinci.

Kisah berikut ini didasarkan pada wawancara TV Abema kepada seorang pensiunan petugas LP bernama Hirohiko Fujita.

Ia dipekerjakan di sebuah pusat penahanan di Osaka selama 33 tahun dan terlibat dalam eksekusi di sana.

Fujita dan empat sipir (penjaga tahanan) lainnya membagi tugas mengawasi para tahan seperti biasa.

Mengingat sifat tugasnya yang berbahaya, Fujita tinggal jauh dari terpidana mati untuk menghindari ancaman terhadap dirinya.

Sudah Dilarang, Pria Ini Malah Nekat Masuk ke Lubang Misterius, yang Ditemukan di Dalam Mengejutkan

Kali ini, ia akan mendapat tugas mengeksekusi mati seorang terpidana.

Saat melakukan eksekusi, ia meyakinkan dirinya bahwa setiap orang harus membayar apa yang telah dilakukan.

Kadang-kadang, narapidana akan diberitahu sebelum mereka dieksekusi untuk mengucapkan selamat tinggal pada orang-orang terkasih.

rocketnew

Narapidana tua itu dibawa ke ruang interogasi dengan sipir dan diberitahu ia akan dieksekusi.

Fujita dan sipir lainnya berjalan di sepanjang koridor menuju tiang gantungan.

Pria itu kemudian dibawa ke ruang eksekusi, di dalamnya terdapat tirai yang di baliknya ada gantungan.

Sebelum masuk ke dalam tirai, terpidana terlebih dulu diminta berdoa sesuai keyakinan mereka masing-masing.

rocketnews ()
Halaman
12