4 Fakta Penggeberekan Inul Vizta di Kediri, No 3 Soal Penari Striptis Digrebek Saat Tak Berbusana!

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruangan karaoke Inul Vista Kediri dipasang garis polisi setelah ketahuan menyediakan penari stripris, Jumat (14/7/2017). SURYA/DIDIK MASHUDI

TRIBUNWOW.COM - Polisi melakukan aksi penggerebekan di Inul Vizta Kediri dengan dugaan aksi striptis pada Jumat (14/7/2017).

Mengutip dari Surya Malang, penggerebekan yang dilakukan Subdit Renakta Ditreskmum Polda Jatim, dikatakan 10 orang dibawa ke Mapolda karena ditengarai terlibat praktik perkara prostitusi atau pornografi.

Tarian diduga digelar di sana.

Bukan dengan Calon Istrinya, Danang The Comment Fitting Baju Pengantin dengan Wanita Ini!

Berikut tim TribunWow.com himpun fakta-fakta terkait penggerebekan Inul Vizta di Kediri ini!

1. Kronologi kejadian penggerebekan versi Inul Vizta Kediri

Melansir dari Surya Malang, pihak manajemen Inul Vizta Kediri memberikan penjelasan dan klarifikasi terkait kasus penggerebakan ini.

"Kejadiannya di Room 2 menjelang closing (tutup) pukul 00.30 WIB. Ada rombongan tamu 7 sampai 9 orang ibu-ibu dan bapak-bapak," jelasnya Windi Kadiatri, Perwakilan Manajemen Inul Vizta Kediri, Jumat (14/7/2017).

Ia kembali menjelaskan bahwa kepada petugas waitres, tamu tengah malam tersebut menjelaskan ingin menemui temannya yang saat itu sedang berkaraoke di room 2.

Konser di Solo, Ini Pesan yang Disuarakan Noah

Karena kejadian tersebut sebenarnya berawal dari 6 tamu, 2 pria dan 4 perempuan yang telah booking tempat di Inul Vizta pada pukul 22.00 WIB.

"Apa yang terjadi di dalam room sudah di luar kewenangan kami," jelasnya.

Windi juga mengungkapkan, pihaknya baru mengetahui jika rombongan yang baru datang menjelang closing merupakan petugas dari Polda Jatim. "Rombongan dari Polda ini memang bertujuan mencari tamu yang berkaraoke di tempat kami," jelasnya.

Aksi Ngotot Pengendara Motor Gunakan Trotoar Hingga Ricuh dengan Pejalan Kaki Tuai Hujatan Warganet!

Ia juga membantah bahwa pihaknya menyediakan purel dan miras di Inul Vizta.

Apabila ada tamu yang membawa perempuan dan minuman alkohol ke dalam room, sudah bukan kewenangan manajemen lagi.

Saat ini manajemen Inul Vizta Kediri sedang berkoordinasi dengan pihak lawyer untuk bersikap terkait kejadian tersebut.

2. Dua pejabat Lapas di Jatim diduga turut digerebek saat tarian striptis belangsung!

Melansir dari Tribunnews.com, diketahui tarian striptis diduga digelar oleh pejabat Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di wilayah Jatim.

Empat penari striptis yang diamankan yakni, Popy (32), Wida (31), Rosa (23), Echa (26).

Selain itu ada juga, Dewi sebagai kasir, Aldi waitress, Supri sekuriti, Ilham selaku manager dan juga dua tamu bernama Alfian dan Adi di room 2.

Astaga, Seorang Pramugari First Class Tertangkap Basah Lakukan Hal Tak Terduga! Lihat Videonya!

Polisi menyita barang bukti berupa bill room, uang Rp 5 juta yang diduga tarif tarian striptis, celana dalam, serta ponsel.

Hingga, Jumat (14/7/2017) petang, ke-10 orang yang diamankan itu masih dalam pemeriksaan penyidik.

Berdasarkan informasi awal, dua penikmat tarian syahwat itu adalah pejabat lapas di wilayah Jatim.

Namun, wartawan yang nyanggong di gedung Ditreskrimum Polda Jatim tidak memperoleh informasi yang dibutuhkan.

Kepala Divisi Permasyarakatn (Kadiv Pas) Kanvil Kemenkum HAM Jatim, Harun Sulianto pun menyangkal ada oknum Kepala Lembaga Pemasyarakatan ikut diamankan dalam penggerebak tarian di Inul Vizta Kediri tersebut.

"Kabar Kalapas Blitar digerebek tidak benar. Saya sudah telepon Kalapas Blitar, beliau dari kemarin dinas di Jakarta. Kepala Rupbasan juga dinas di Bandung. Jadi, kabar itu tidak benar," tandas Harun Sulianto.

Bikin Malu! Perbedaan Orang Indonesia dan Bule Saat Berada di Pesawat

Meski sudah menghubungi dua pejabat itu, Harun juga menghubungi Polda Jatim. Dalam pembicaraan itu, tidak ada PNS yang ditangkap dalam penggerebekan tarian striptis itu.

"Tidak ada PNS yang digerebek. Bisa saja mantan napi di Blitar mengaku sebagai Kalapas. Yang jelas keduanya berada di Jakarta," paparnya.

3. Empat penari striptis digerebek dalam keadaan masih tak berbusana

Melansir dari Surya Malang, dalam penggerebekan tersebut, 4 penari striptis terpergok dalam keadaan tak berbusana di room 2.

Semuanya pun langsung digelandang menuju Mapolda Jatim di Surabaya.

Dari hasil penyidikan polisi, sudah ada satu orang ditetapkan sebagai tersangka, yakni Ilham, manajer tempat karaoke tersebut.

Pemblokiran Telegram Ramai Diperbincangkan, Teroris Beralih ke Aplikasi Baaz? Ini Faktanya!

Ia dijerat pasal 36 Undang-undang no.44 tahun 2008 tentang pornografi dan pasal 296 KUHP.

"Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, sudah ada satu orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Pol Agung Yudha, Sabtu (15/7/2017).

Dikatakan, tamu yang hendak menikmati sajian tari panas datang ke tempat karaoike dan membiikung room. Kemudian tamu memesan langsung ke Ilham.

Djajang Nurdjaman Mundur dari Persib, Persib Lebih Baik

Nah, setelah mendapat orderan itulah Ilham kemudian menghubungi para penari untuk datang ke tempat karaoke tersebut.

"Ya, tersangka ini yang mendatangkan penari ke tempat karaoke tersebut," kata Agung Yudha.

4. Tari striptis sudah berlangsung lama di Inul Vizta Kediri

Kembali melansir dari Tribunnews.com, diketahui, praktik tarian striptis yang berlangsung di Inul Vizta ini diduga kuat sudah berlangsung lama.

Namun, baru sekarang terungkap setelah digerebek petugas dari Polda Jatim.

"Semua dugaan terkait kasus tersebut masih didalami penyidik. Hingga sekarang, penyidikan juga masih terus berlangsung," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Kombes Pol Agung Yudha, Sabtu (15/7/2017).

Berniat Bunuh Diri, Penerjun Payung Ini Kirimkan Video untuk Istrinya Sebelum Jatuh

Kasus ini terungkap berasal dari laporan masyarakat yang masuk ke Polda Jatim bahwa ada praktik tarian striptis di tempat karaoke di Kediri,

Oleh karena itu, petugas Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim datang ke sana dan laporan masyarakat benar adanya.

Kamis, (13/7/2017) ditemukan ada tarian panas di room 2 Inul Vizta Kediri.

Penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim masih terus menyelidiki kasus tarian striptis di karaoke Inul Vizta Kediri ini.

Sejauh ini, diketahui bisnis haram ini dijalankan oleh Ilham sang manajer Inul Vizta Kediri.

Praktik itu sudah berlangsung cukup lama dan banyak diketahui sejumlah pihak. Sampai akhirnya tercium polisi dan digerebek oleh petugas Polda Jatim, Kamis (13/7/2017) malam. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)