Apabila ada tamu yang membawa perempuan dan minuman alkohol ke dalam room, sudah bukan kewenangan manajemen lagi.
Saat ini manajemen Inul Vizta Kediri sedang berkoordinasi dengan pihak lawyer untuk bersikap terkait kejadian tersebut.
2. Dua pejabat Lapas di Jatim diduga turut digerebek saat tarian striptis belangsung!
Melansir dari Tribunnews.com, diketahui tarian striptis diduga digelar oleh pejabat Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di wilayah Jatim.
Empat penari striptis yang diamankan yakni, Popy (32), Wida (31), Rosa (23), Echa (26).
Selain itu ada juga, Dewi sebagai kasir, Aldi waitress, Supri sekuriti, Ilham selaku manager dan juga dua tamu bernama Alfian dan Adi di room 2.
Astaga, Seorang Pramugari First Class Tertangkap Basah Lakukan Hal Tak Terduga! Lihat Videonya!
Polisi menyita barang bukti berupa bill room, uang Rp 5 juta yang diduga tarif tarian striptis, celana dalam, serta ponsel.
Hingga, Jumat (14/7/2017) petang, ke-10 orang yang diamankan itu masih dalam pemeriksaan penyidik.
Berdasarkan informasi awal, dua penikmat tarian syahwat itu adalah pejabat lapas di wilayah Jatim.
Namun, wartawan yang nyanggong di gedung Ditreskrimum Polda Jatim tidak memperoleh informasi yang dibutuhkan.
Kepala Divisi Permasyarakatn (Kadiv Pas) Kanvil Kemenkum HAM Jatim, Harun Sulianto pun menyangkal ada oknum Kepala Lembaga Pemasyarakatan ikut diamankan dalam penggerebak tarian di Inul Vizta Kediri tersebut.
"Kabar Kalapas Blitar digerebek tidak benar. Saya sudah telepon Kalapas Blitar, beliau dari kemarin dinas di Jakarta. Kepala Rupbasan juga dinas di Bandung. Jadi, kabar itu tidak benar," tandas Harun Sulianto.
Bikin Malu! Perbedaan Orang Indonesia dan Bule Saat Berada di Pesawat
Meski sudah menghubungi dua pejabat itu, Harun juga menghubungi Polda Jatim. Dalam pembicaraan itu, tidak ada PNS yang ditangkap dalam penggerebekan tarian striptis itu.