Kaesang Dilaporkan ke Polisi

Polisi Sudah Pastikan Kaesang yang Dilaporkan adalah Putra Jokowi dan Akan Lakukan Pemanggilan!

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kaesang Pangarep dan Joko Widodo

TRIBUNWOW.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono memastikan Kaesang yang dilaporkan oleh Muhammad Hidayat adalah putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.

Melansir dari Tribunnews.com, diberitakan sebelumnya bahwa Kaesang dilaporkan ke polisi lantaran vlog pribadinya dituding mengandung unsur ujaran kebencian.

"Iya (Kaesang Pangarep)," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/7/2017).

Ia juga menjelaskan bahwa barang bukti yang dilampirkan pelapor merupakan vlog yang dibuat Kaesang.

Pelapor Kaesang: Kenapa Laporan Ini Bisa Cepat Diproses?

Penyidik saat ini tengah mempelajari apakah kata-kata yang diucapkan Kaesang dalam vlog-nya memenuhi unsur penyebaran ujaran kebencian atau tidak.

"Ya namanya ada laporan kita terima. Kita lakukan penyelidikan, apakah itu masuk unsur pidana apa tidak," kata Argo.

Melansir dari Warta Kota, Kaesang dilaporkan dengan nomor polisi: LP/1049/K/VI/2017/Restro Bekasi Kota.

Pelapor atas nama Tapanuli Muhammad Hidayat, melaporkan Kaesang karena mengunggah video dengan ucapan,

Kaesang Dilaporkan ke Polresta Bekasi Atas Dugaan Ujaran Kebencian

"Mengadu-adu domba dan mengkafir-kafirkan, tidak mau mengingatkan, padahal sesama muslim karena perbedaan dalam memilih pemimpin. Apaan coba? Dasar ndeso".

Berdasarkan laporan itulah, Argo menjelaskan bahwa penyidik akan memintai keterangan Kaesang.

Pihak polisi tetap akan memproses laporan tersebut, meski Kaesang adalah putra bungsu orang nomor satu di Indonesia.

"Pasti (dipanggil)," ucapnya.

Dilaporkan ke Polisi, Instagram Kaesang Dibanjiri Dukungan dari Warganet!

Kepala Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hero Bachtiar membenarkan adanya laporan itu.

Polisi masih mendalami laporan tersebut melalui tim siber, dan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Masih dalam proses penyelidikan. Kita akan berkoordinasi dengan tim siber dan Kemenkominfo. Masih banyak yang akan dilakukan," ujar Hero. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)