Kisah Para Jurnalis yang Selamat dari Jatuhnya Heli Basarnas, Ada yang Selfie Sebelum Kecelakaan

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Helikopter Basarnas

TRIBUNWOW.COM - Kabar duka menyelimuti Badan SAR Nasional (Basarnas).

Pasalnya, helikopter milik Basarnas tersebut jatuh saat menuju lokasi bencana letusan Kawah Sileri, Dieng, Minggu (2/7/2017).

Dikabarkan, helikopter tersebut jatuh menabrak tebing di Kabupaten Temanggung dan mengakibatkan 8 penumpangnya tewas seketika.

Ada cerita menarik dari peristiwa ini, sebelum menuju kawasan bencana tersebut, awak helikopter itu juga sempat ditugaskan untuk memantau lalu lintas arus balik Lebaran dan juga mengajak beberapa orang jurnalis.

8 Penumpang Helikopter Basarnas Jatuh Tewas, Ini Daftar Nama Selengkapnya!

Sejak Minggu pagi 09.00 WIB, mereka sempat memantau lalu lintas jalan tol mulai dari Gringsing, Kabupaten Batang hingga Brexit di Kabupaten Brebes.

Para jurnalis yang sempat mau ikut helikopter menuju lokasi letusan Kawah Sileri tersebut berasal dari tiga media besar.

Berikut tim TribunWow.com himpun kisah-kisah para wartawan tersebut yang berhasil selamat dari maut ini!

1. Cerita jurnalis Tribun Jateng batalkan ikut rombongan Basarnas sebelum helikopter jatuh

Gegana Telah Diterjunkan! Dua Tas Mencurigakan Ditemukan di Depan ITC Depok

Melansir dari Tribunnews.com, di balik peristiwa ini, jurnalis Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo memiliki ceritanya sendiri.

Begini kisah selengkapnya.

"Mas, maaf lahir batin dulu. Sehat kan? Besok (Minggu, 2 Juli ikut pantauan udara Basarnas ke Gringsing ya, kumpul pukul 08,00 WIB di Lanumad," ajak Maulana Affandi, Humas Basarnas Jateng melalui telepon kepada wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo, Sabtu (1/7/2017), sekitar pukul 14.30 WIB.

Daniel pun langsunng mengiyakan ajakan tersebut.

Perbincangan mereka melalui telepon pun berlanjut ke soal aktivitas selama Lebaran.

Cancel Order, Warganet ini Dihina Driver Ojek Online, Kata-kata Binatang Keluar

"Piket juga mas? Harus kuat. Jangan lupa minum susu," pesan Fandi, begitu saya memanggilnya, sebelum mengakhiri perbincangan telepon.

Selanjutnya, saat tengah malam, Daniel pun berpamitan dengan kekasihnya melalui pesan singkat.

Bahkan, keduanya diketahui sempat bertengkar karena Daniel harus membatalkan janji bertemu pada Minggu (2/7/2017) pagi.

Sebelum memastikan keberangkatan, Daniel pun menghubungi News Manager Tribun Jateng, Arif Novianto (Vito), karena setiap jurnalis harus mendapatkan izin dari redaksi untuk melakukan peliputan di luar kota.

Makam Seorang Gadis Terbongkar, Ini yang Terjadi pada Kain Kafan dan Jasadnya

Vito pun mengizinkan Daniel melakukan liputan tersebut.

Setelah mendapatkan izin, Daniel pun bergegas mengisi daya powerbank dan kamera DSLR-nya.

Ia mempersiapkan segala sesuatunya termasuk mengisi pulsa kuota untuk siaran langsung dari helikopter melalu Facebook sebagaimana sudah biasa dilakukan LIVEREPORT Tribunjateng.com.

Setelah melakukan persiapan, Daniel pun menelepon seorang jurnalis TV swasta yang bernama Yusuf, karena diketahui ia termasuk jurnalis yang dikatakan Fandi turut ke Grinsing untuk memantau arus balik Lebaran.

Pendiam dan Sering Kesurupan, Begini Sosok Ibu dari Bayi Ajaib di Enrekang

Namun Yusuf tidak ikut serta karena ada liputan lainnya yang harus ia lakukan.

Mengetahui Yusuf tidak ikut dalam liputan tersebut, Daniel pun merasa nanti perjalanannya ke Gringsing kurang 'ceria' baginya.

Oleh karena itu, ia pun langsung menghubungi Fandi kembali sekitar pukul 22.05 WIB untuk mengabarkan bahwa dirinya tidak dapat ikut serta pantauan udara ke Gringsing.

Singkat cerita, Fandi pun tiba di Gringsing untuk melaksanakan pantauan udara lalu lintas arus balik.

5 Fakta Jatuhnya Helikopter Basarnas Tabrak Tebing, Nomor 3 Berhubungan dengan Kawah Sileri Dieng!

Daniel dan Fandi kembali bertegur sapa saat ada kejadian meletusnya Kawah Sileri.

Ia sempat meminta foto-foto pantauan udara di sekitar lokasi kejadian pada Fandi sekitar pukul 15.47 WIB.

Fandi sempat membalas pesan dari Daniel berupa lampiran foto persiapan para personel Basarnas memasuki helikopter.

"Nunggu bentar mas, lagi persiapan," tulis Fandi terakhir kalinya, pada pukul 15.50 WIB.

Bintang Film Cantik Ini Bertemu Obama, Foto Bareng hingga Puji Soal Kerendahan Hati

Selang dua jam, grup Whatsapp Basarnas Jateng mendadak heboh.

Satu user menanyakan kepastian adanya helikopter warna oranye jatuh di kawasan Desa Canggal, Candiroto, Temanggung.

Dan benar, Helikopter Basarnas mengalami kecelakaan jatuh dan menabrak tebing.

2. Jurnalis Suara Merdeka sempat selfie dengan kru helikopter beberapa jam sebelum kecelakaan

Polisi Hasilkan Puluhan Juta Rupiah Karena Pungut Sampah hingga Obama Kunjungi Guru Masa Kecilnya

Melansir dari Tribunnews.com, jurnalis Suara Merdeka, Ali Arifin sempat berada di dalam helikopter tersebut dan bercerita, kalau perjalanan helikopter tersebut sangat santai.

Dikatakan kapten helikopter juga tidak tergesa-gesa dalam mengendalikannya.

Bahkan mereka beberapa kali sempat melakukan swafoto baik saat di atas helikopter maupun saat akan terbang.

Ali Arifin termasuk orang yang selamat, setelah ia memantau arus balik, dirinya tidak bisa melanjutkan perjalanan helikopter tersebut untuk menuju lokas bencana Dieng.

Reaksi Netizen Saat Ibunda Ayu Ting Ting Ajak Makan Asisten hingga Sensasi 6 Bidadari Hollywood

Ia dan beberapa jurnalis lain turun di daerah Gringsing.

Ali Arifin di depan para kru helikopter Basarnas. Foto ini dikutip beberapa jam sebelum helikopter jatuh saat menuju lokasi bencana di kawah Dieng (Dokumen Ali Arifin/Tribunnews.com)

Mengutip dari Tribunnews.com, Ali tidak bisa ikut melanjutkan perjalanan karena harus fokus menulis berita.

"Saya tidak mengira kalau pesawat yang saya tumpangi dari pagi sampai siang mengalami kecelakaan pada sore Hari ya," kata Ali saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (2/7/2017) malam.

Diketahui, Ali sudah mengabdi di koran Suara Merdeka selama 21 tahun dan mengaku memang telah menjadi spesialis pemburu berita kejadian-kejadian seperti itu.

Ia juga bercerita, bersama Basarnas, pagi-pagi ia telah memantau arus balik.

Unggah Video Pamer Bikini, Nikita Mirzani Ternyata Ingin Beri Kejutan Ini Pada Penggemarnya

Berangkat sekitar pukul 09.00 WIB, helikopter memutari seputar jalan Tol Gringsing yang kemudian menuju ke Barat hingga Brebes exit (Brexit) sekitar pukul 11.00 WIB.

Tiga wartawan dan satu orang teknisi di atas helikopter Basarnas melakukan swafoto saat memantau arus balik Lebaran di Panturan Jawa Tengah, Minggu (2/7/2017) (Dokumen Ali Arifin)/Tribunnews.com)

Pada pukul 13.00 WIB, helikopter kemudian kembali ke Gringsing dan mendarat di dekat Tol Gringsing.

Sesampainya di Gringsing, mereka mendapatkan kabar terjadi letusan di Kawah Sileri, Dieng.

Para awak helikopter pun mendapatkan perintah untuk mengevakuasi korban.

Ini Sosok Wanita yang Akan Dinikahi Sammy Simorangkir, Lamarannya Bikin Merem Melek

Tetapi karena bahan bakarnya kurang, maka tidak bisa langsung terbang ke Dieng.

Helikopter mesti refueling (mengisi bahan bakarnya) di Bandara A Yani, Semarang.

Saat itulah Ali sedang mengetik berita dan tidak dapat diganggu.

Ia pun memutuskan untuk tinggal di Gringsing dan setelahnya akan menempuh jalur darat menuju Dieng.

Ternyata Ada Andil Jokowi untuk Nama Bayi Perempuan yang Lahir di Tol Cipali

Kru helikopter Basarnas berdoa sebelum melakukan penerbangan memantau arus Balik Lebaran di Pantura Jawa Tengah, Minggu (2/7/2017) (TRIBUNNEWS)

Ternyata pesawat yang ditumpanginya seharian tersebut akhirnya jatuh di tengah perjalanan menuju Dieng.

"Ya Allah, mungkin saya masih diselamatkan. Padahal tadinya saya ingin ikut ke ,Dieng, karena di sana banyak teman saya," ujarnya.

Kru helikopter Basarnas bersiap terbang memantau arus balik Lebaran 2017 di Jawa Tengah, Minggu (2/7/2017). Helikopter ini jatuh pada sore harinya saat menuju lokasi bencana di Dieng (TRIBUNNEWS)

3. Jurnalis NET yang juga selamat dari kecelakaan Helikopter Basarnas karena turun di Bandara Ahmad Yani

Kembali melansir dari Tribunnews.com, pihak Stasiun Televisi NET memastikan bahwa salah satu reporternya tidak berada di dalam Helikopter Basarnas.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Biro NET Jawa Tengah, Noviar Jamaal terkait adanya informasi tentang musibah jatuhnya helikopter milik Basarnas Semarang.

NET Jawa Tengah pun turut berduka sedalam-dalamnya atas peristiwa tersebut.

Biasa Tampil Seksi, Pose Dewi Persik Dikolam Renang Ini Tuai Pujian Padahal Pakai Baju Begini!

"Sementara terkait informasi bahwa Wartawan NET. Ikut menjadi korban, kami menginformasikan bahwa kabar tersebut tidak benar," kata Noviar dalam rilisnya, MInggu (2/7/2017).

Wartawan NET yang ditugaskan untuk ikut pantauan ke Dieng telah turun di Lanud Ahmad Yani Semarang. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)